KLIKNUSAE.com – Ingin wisata ke Garut ? Sebaiknya ditunda dulu, karena saat ini ada sekitar 4.000 unit rumah yang tersebar di 14 kecamatan sedang terdampak banjir.

Salah satunya di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang—yang memiliki objek wisata menarik Batu Tumpang.

Di kawasan ini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam teh di bawahnya, dari ketinggian sekitar 150 meter.

Sepanjang mata memandang akan terlihat hamparan menghijau kebun teh yang sangat menyejukkan. Tidak hanya itu, di tempat wisata ini juga ada air panas yang bersumber langsung dari Gunung Guntur.

Sejauh ini belum ada informasi resmi, apakah kawasan tersebut juga terdampak oleh musibah banjir yang terjadi beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Disparbud Jabar Ingatkan, Hati-hati Saat Liburan ke Garut

Oleh sebab itu, jika ingin wisata ke Garut atau yang berencana berkunjung ke Kabupaten Garut, sebaiknya menunggu informasi resmi, bahwa keadaan sudah memungkinkan untuk beraktivitas seperti biasa.

Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda 20 desa di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, telah surut pada Sabtu 16 Juli 2022.

Tidak Ada Korban Jiwa

Relawan Deden Henriawan–yang juga pengurus PHRI Jawa Barat ini langsung terjun membuka dapur umum untuk korban banjir badang di Desa Haurpanggung, Kecamatan Narogong Kidul, Kabupaten Garut. Foto: Ist

Tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat insiden ini.

Data dari Pusdalops BNPB, kemarin menyebutkan banjir berdampak pada 142 KK atau 478 jiwa, sedangkan warga masih mengungsi sebanyak 109 KK.

Mereka yang mengungsi berada di beberapa titik, seperti RSUD dr Slamet dan rumah kerabat. Selain berdampak pada warga, banjir mengakibatkan sejumlah kerusakan.

BACA JUGA: KA Garut-Jakarta Diluncurkan, Ini Harga Tiketnya

“Tercatat rumah rusak berat sebanyak 9 unit, sedangkan terdampak 295 unit,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya.

elain itu, infrastruktur terdampak berupa fasilitas Pendidikan 2 unit, fasilitas umum 4 unit, dan akses jalan terputus di Kampung Ujung. Pantauan petugas menyebutkan genangan di jalan tersebut antara 10 – 70 cm.

Sebelumnya diinformasikan banjir merendam 20 desa yang tersebar pada 8 kecamatan di Kabupaten Garut, pada Jumat 15 Juli 2022.

BACA JUGA: Domba Garut Bukan Sekedar Ikon, Kini Didorong Jadi Kekuatan Eskpor

Adapun 20 desa yang terdampak adalah Desa Cibodas di Kecamatan Cikajang, Desa Peminggir, Desa Kota Kulon, Desa Ciwalen, Desa Muara Sanding, dan Desa Sukamantri di Kecamatan Garut Kota.

Sementara di Kecamatan Tarogong Kidul terdapat 5 desa yang terendam yaitu Desa Sukakarya, Desa Haurpanggung, Desa Sukajaya, Desa Jayawaras, dan Desa Jayaraga.

Desa Panembong dan Desa Mulyasari di Kecamatan Bayongbong, Desa Suci, Suci Kaler, Lengkong Jaya, dan Sindanglaya di Kecamatan Karangpawitan, Desa Sukarati di Kecamatan Banyuresmi, Desa Ngamplang di Kecamatan Cilawu, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Cibatu. ***