PPKM Periode 18-24 Januari 2022 Berakhir, Akankah Diperpanjang?
KLIKNUSAE.com – PPKM periode 18-24 Januari 2022 akan berakhir hari ini. Namun, belum ada kejelasan dari pemerintah, apakah akan dilakukan perpanjangan.
Hanya saja, selama pelaksanaan PPKM tersebut, kasus aktif Covid-19 naik, 18.891 pasien dirawat.
Kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri mengalami kenaikan.
Artinya, makin banyak warga Indonesia yang harus dirawat karena tertular Virus Corona.
BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Dua Inmendagri Sekaligus untuk PPKM Lanjutan
Dikutip dari @pandemictalks, Senin (24/1/2022), kasus aktif cenderung mengalami peningkatan seminggu terakhir. Dalam lima hari berturut-turut, angka kasus aktif berada di atas 10 ribu kasus.
Tren peningkatan kasus aktif dimulai pada 19 Januari dengan 10.769 kasus, 20 Januari 12.328 kasus, 21 Januari 14.119 kasus, 22 Januari 16.692 kasus, dan 23 Januari 18.891 kasus, dan positive rate 9,19 persen.
Pada Minggu, 23 Januari 2022 kasus harian bertambah 2.925, sehingga total kumulatif menjadi 4.286.378.
Lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak adalah: DKI Jakarta 1.739 orang, Jawa Barat 485 orang, Banten 454 orang, Jawa Timur 69 orang, Bali 48 orang, dan Jawa Tengah 40 orang.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Menghindari Keramaian, Omicron Naik
Kasus meninggal bertambah 14 orang menjadi 144.220 orang, dan kasus sembuh 712, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh 4.123.267 orang.
Cakupan vaksinasi dosis 1 sebanyak 181.131.333 orang, dosis kedua 124.080.794 orang, dan cakupan vaksinasi ketiga atau booster 1.366.115 orang.
Angka kesembuhan 712 orang, total kumulatif yang sembuh 4.123.267 orang (96,2 persen).
Dari hasil evaluasi PPKM Periode 18-24 diharapkan, bisa dilakukan upaya penekanan terjadinya penularan Covid-19 varian Omicron. ***