Malam Indah Di Paralayang Majalengka

Suasana malam di Paralayang Majalengka. Salah satu destinasi yang berada di Gunung Panten ini selalu ramai setiap hari. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Kabupaten Majalengka,Jawa Barat kini benar-benar siap memanjakan wisatawan yang datang ke Kota Angin ini. Berbagai fasilitas rekreasi dan akses menuju kawasan wisata terus diperbaiki. Salah satu yang sekarang ramai dikunjungi adalah wisata paralayang.

Tempat wisata di Majalengka satu ini menyajikan keindahan alam yang menawan. Dari udara sambil terbang menggunakan parasut, Anda dapat menikmati keindahan deretan pohon, hamparan sawah berkotak-kotak silang menyilang, dan saling potong memotong.

Menjadikannya sebuah mosaik pemandangan alam yang indah. Dari sini pun terlihat sebelah timur kota samar-samar berdiri kokoh Gunung Ciremai.

Dengan mengusung fasilitas resort, resto, dan family park, tempat wisata di Majalengka ini kian hari makin ngehits. Foto: Jelajah Nusa/adhi

Pada malam harinya, gemerlap lampu kota bak bintang-bintang yang menjulur dari utara ke barat. Banyak pengunjung memilih menikmati keindahan alam di sini. Bagi pasangan muda-mudi, inilah tempat paling indah untuk memadu kasih.

Ya, selain menikmati keindahan alamnya yang menawan, di lokasi paralayang majalengka ini Anda juga dapat bersantai sambil menenangkan pikiran dari penatnya kehidupan perkotaan ditemani oleh rimbunan pepohonan dan udara yang sejuk.

Konsep resort dengan taman yang dihiasi lampu-lampu berwarna-warni satau daya tarik di Paraland. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Selain parasut ada olahraga ekstrim lainnya yakni bisa mencoba Gantole, yang tentunya lebih menantang dan memacu adrenalin.

Di area ini juga terdapat permainan lainnya seperti Outbound, ATV, Painball, Flying Fox, dan lainnya. Fasilitas penunjangnya pun juga sudah cukup baik, dimana terdapat cafe, resto, dan tempat bersantai untuk menikmati sunrise, sunset, serta keindahan dari ketinggian terutama pada malam hari. Sehingga area wisata ini sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman mengatakan bahwa lokasi Paralayang ini sudah cukup dikenal, tidak saja bagi masyarakat Majalengka atau Cirebon,tetapi mereka yang dari Jakarta pun sudah sangat akrab.

Paraland Hotel & Resort yang berlokasi di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka (Kawasan Wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka) ini hanya berjarak kurang lebih 8 KM dari pusat kota Majalengka. Foto: Jelajah Nusa/Adhi

“Alhamdullilah jumlah pengunjungnya terus menunjukan peningkatan,”kata Gatot.

Lokasi objek wisata ini terletak di kawasan Gunung Panten, sebuah perbukitan kecil di Kecamatan Majalengka. Rute menuju lokasi tak terlalu sulit. Dari pusat kota, ambil patokan rute  arah ke Bundaran Munjul Indah tepatnya di Jajalan KH.Abdul Halim

Dari sini  bisa langsung menuju ke arah selatan Bundaran menuju arah Desa Sidakmukti dengan jarak tempuh lebih kurang 20 menit.

Ketua Pokdarwis Dede Sofyan yang juga pengelola objek wisata paralayang. Foto: Jelajah Nusa/Adhi

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Paralayang Majalengka. Tarif tiket Rp. 5.000,- di pintu masuk awal, tiket masuk Paraland Rp. 15.000. Paket Paralayang sekali “loncat” Rp 350.000,- / orang dan Paket sekali “terbang” gantole: Rp. 450.000,- / orang.

Tentu tarif ini  bisa berubah sesuai dengan kebijakan pengelola.

Pengunjung Paraland bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian dengan fasilitas resto yang cukup nyaman. Foto : Jelajah Nusa/Adhi

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)-yang juga pengelola objek wisata paralayang, Dede Sopyan kawasan ini tak mengenal hari libur,selalu saja banyak yang berkunjung.

“Kalau untuk tendem atau latihan paralayang jadwalnya di hari Sabtu dan Minggu. Nah di hari itu pengunjung bisa terbang,”kata Dede saat ditemui Jelajah Nusa, Selasa (16/1/2018).

Cafe berbentuk kapal finishi menjadi salah satu spot menarik untuk berfoto ria. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Menurut rencana April mendatang,lanjut Dede, akan digelar kejuaraan paralayang memperebutkan tropi Bupati Majalengka. Kondisi take off dan landing yang terbaik diantara lapangan paralayang di Jawa Barat menjadikan Gunung Panten menjadi favorit atlet paralayang.

Sebagai  tambahan, di area lokasi wisata paralayang ini juga terdapat hutan suaka. Di dalam kawasan tersebut ada sebuah curug bernama  Curug Sempong. Termasuk habitat dari kera ekor panjang.

Sedangkan untuk legenda masa lalu, disini  juga ada situs petilasan Prabu Siliwangi.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya