KLIKNUSAE.com – Jember Fashion Carnival (JFC) 2021 dipastikan bakal digelar lagi ada  pada 20-21 November 2021. Namun, tahun berbeda dengan sebelumnya.

Event carnival kali ini akan dilaksanakan secara hybrid dan tertutup.Lokasi acaranya berada di ballroom salah satu hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sebelum pandemi Covid-19, JFC biasanya digelar di jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Festival Jember Dongkrak Okupansi Hotel Hingga 100 %

Tema tahun ini adalah “Virtue Fantasy” dan diselenggarakan dalam jumlah peserta terbatas serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Tema besar JFC tahun ini yakni ‘Virtue Fantasy’ yang menggambarkan perjalanan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disimbolkan melalui hewan-hewan fantasi, seperti kesetiaan, kebijaksanaan, dan kepedulian,” kata Presiden JFC Budi Setiawan seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews, Minggu 31 Oktober 2021.

Ia menjelaskan JFC 2021 meliputi empat rangkaian kegiatan karnaval, yakni Pet dan Wonderful Archipelago Indonesia (WACI), Artwear Carnival, International World Kids Carnival, serta Grand Carnival.

BACA JUGA: Hotel Di Jember Kewalahan Tampung Tamu

“Ada sembilan defile yang akan tampil yakni Komodo, Flaminggo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion,” tuturnya.

JFC Dipadukan dengan Program Destinasi Wisata

Dikatakan Budi, peserta JFC meliputi masyarakat umum, komunitas, peserta WACI dari beberapa provinsi, komunitas pecinta hewan piaraan, serta lembaga pendidikan.

Sementara itu, International World Kids Carnival juga diikuti perwakilan beberapa negara secara daring.

“Kegiatan JFC tahun ini akan dipadukan dengan program destinasi wisata di Jember, sehingga dapat diikuti oleh para tamu dan wisatawan,” katanya.

BACA JUGA: Event Mulai Bisa Digelar, Menparekraf Kunjungi Pameran AKI 2021

Budi mengatakan penyelenggaraan JFC 2021 sekaligus menjadi bagian dari simbol sinergi pengembangan wisata kegiatan serta wisata destinasi nusantara antara masyarakat dan pemerintah.

“Ke depan diyakini bahwa kegiatan JFC akan memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang signifikan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mendukung pelaksanaan JFC tersebut dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.

BACA JUGA: Connecticity 2021, Event Kreatif Yang Mendorong Jabar Go International

Dari kegiatan karnal kelas dunia tersebut, pihaknya berharap produk unggulan Jember dapat ditampilkan, sekaligus diperkenalkan kepada dunia luar.

“Kami akan memberikan dukungan fasilitas kepada JFC berupa tenda, masker, disinfektan, penyanitasi tangan dan keperluan lainnya dalam mendukung protokol kesehatan,” katanya.

Sebelum pandemi, JFC biasanya digelar di jalan raya sepanjang 3,6 kilometer dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.

Namun  mengingat masih dalam suasana pandemi, kini dilakukan secara “hybrid” dengan jumlah peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

***