Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Ajak Pelaku Desa Wisata Bermedsos
KLIKNUSAE.com – Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mendorong para pelaku usaha di desa wisata memaksimalkan media sosial (medsos) untuk promosi.
Khususnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga produk-produk yang dihasilkan akan lebih cepat diketahui masyarakat luas.
Dalam mempromosikan produk UMKM, menurutnya, peran teknologi digital sangatlah penting. Para pelaku usaha dapat memasarkan produknya secara lebih luas.
Tantu, lanjutnya, mereka (pelaku UMKM) bisa membuat atau menghadirkan onten yang menarik di medsos.
BACA JUGA: Bapemperda DPRD Jabar Godok Raperda Desa Wisata, Ini Beberapa Aturannya
“Sebagai contoh aplikasi Instagram dan Tiktok menjadi platform yang sangat diminati masyarakat luas. Ini patut dicoba sekaligus dikembangkan oleh para pengelola UMKM maupun tempat wisata desa di sini,” kata Sahrul di Bandung, Jawa Barat, Senin 4 Oktober 2021.
Desa Wisata Bantu Bangkitan Perekonimian Akibat Pandemi
Kehadiran sejumlah desa wisata di Kabupaten Bandung, katanya, dapat membantu membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19.
Disamping juga bisa membuka lowongan kerja bagi masyarakat di sekitar tempat wisata.
“Seperti kita ketahui tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Maka dari itu Pemkab Bandung menempatkan sektor pariwisata dan UMKM sebagai lokomotif penggerak perekonomian,” kata Wakil Bupati Bandung Sahrul.
BACA JUGA: Tujuh Aspek Prioritas Pengembangan Desa Wisata Kemenparekraf, Apa Saja?
Dia tak memungkiri jika pandemi ini merupakan kondisi yang amat berat bagi para pelaku UMKM dan juga sektor pariwisata.
Oleh sebab itu, ia memastikan pemerintah daerah akan mendorong digitalisasi UMKM dan akan mempermudah pengurusan izinnya.
“Selain itu kami akan memudahkan izin koperasi, sebagai upaya penguatan usaha. Pemkab juga akan memberikan pembinaan dan pendampingan,” janjinya.
BACA JUGA: Anak Muda Harus Dilibatkan Dalam Pengembangan Desa Wisata
Dengan car aini, diharapkan ada program berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Nantinya para pelaku ini dapat meningkatkan kreativitasnya dan mempromosikan produk-produknya.
Untuk itu ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan desa wisata dengan harapan untuk menjadi kekuatan pembangunan ekonomi pedesaan.
“Warga yang berkunjung ke sini bisa membeli oleh-oleh dari produk UMKM yang tersedia. Di sisi lain, pemasaran produk UMKM mencantumkan alamat desa ini, dapat mengundang masyarakat luas untuk berkunjung ke sini,” kata Sahrul. ***
Sumber: Antaranews