6 Kabupaten di Jabar Masuk Level 2 PPKM Lanjutan
KLIKNUSAE.com – 6 kabupaten di Jabar masuk dalam Level 2 Pembatasan Pergerakan Kegiatan Manusia (PPKM) lanjutan yang mulai berlaku 31 Agustus- 6 September 2021.
Ke-6 kabupaten di Jabar tersebut yakni Kabupaten Tasikmalaya, Sukabumi, Majalengka, Indramayu, Cianjur dan Garut.
Sementara untuk daerah dan kota yang masuk Level 3 adalah;
1.Kabupaten Kuningan
2.Kota Sukabumi
3.Kota Cirebon
4.Kota Bogor
5.Kota Bekasi
6.Kota Bandung
7.Kabupaten Purwakarta
8.Kabupaten Pangandaran
9.Kota Tasikmalaya
10.Kota Depok
11.Kota Cimahi
12. Kota Banjar
13.Kabupaten Karawang
14.Kabupaten Cirebon
15.Kabupaten Ciamis
16.Kabupaten Bogor,
17.Kabupaten Bekasi
18.Kabupaten Bandung Barat
19.Kabupaten Bandung
20. Kabupaten Sumedang
21.Kabupaten Subang
Gubernur Ridwan Kamil Ingatkan Jangan Cepat Euforia
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengemukakan ada empat daerah di Jawa Barat yang sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada awal September 2021 ini.
Kebijakan ini dilakukan setelah melihat indikator tingkat kedaruratan Covid-19 ada di level 2.
Empat daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Subang, dan Garut. Meski begitu, dia meminta semua pihak tetap tidak euforia hingga kewaspadaannya menurun.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang Lagi Hingga 6 September 2021, Malang Raya Level 3
“Tatap muka sekolah di empat wilayah harus dengan prokes yang ketat,” kata Ridwan Kamil, Senin 30 Agustus 2021.
Sedangkan dari pengendalian kedaruratan pandemi Covid-19, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tingkat keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 secara keseluruhan berada di angka 17 persen.
Namun demikian, Ridwan Kamil mengingatkan untuk menjaga kondusivitas secara bersama-sama.
Menurutnya, mobilitas masyarakat saat pelonggaran aktivitas perlu diwaspadai. Dia mencontohkan kawasan wisata Puncak Bogor yang pekan kemarin dipadati penduduk.
BACA JUGA: Gubernur Ridwan Kamil Optimis Jabar Segera Menuju New Normal
“Saya titip ke media agar disebarkan ke masyarakat, warga jangan euforia. Kemarin di Puncak terpantau sangat padat, saya meminta masyarakat menahan diri,” ujar dia.
“Jadi kalau enggak perlu-perlu amat jangan lagi melakukan pergerakan yang berpotensial menularkan, karena Covid-19 belum selesai, karena vaksinasi masih dilakukan,” lanjutnya.
Terkait vaksinasi, kata Ridwan Kamil, saat ini kecepatan vaksinasi di Jabar sudah mencapai 420 ribu per hari. Capaian ini diklaim karena Pemprov Jabar sangat siap dalam manajemen suplai vaksinasi. ***