Objek Wisata Di Tasikmalaya Masih Tutup Meski Sudah Level 2, Ini Alasannya

KLIKNUSAE.com – Objek wisata di Tasikmalaya, Jawa Barat belum akan dibuka dalam waktu dekat ini kendati kabupaten satu-satunya di Indonesia ini sudah memasuki PPKM Level 2.

Pemerintah daerah belum berani melakukan pelonggaran penuh untuk menjaga agar status level PPKM tidak naik.

“Kami khawatir, begitu objek wisata dibuka kembali, statusnya lagi jadi Level 4,” kata  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Nana Heryana kepada wartawan, saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Jumat lalu.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

BACA JUGA: Seluruh Asosiasi dan Pengurus PHRI Kota Tasikmalaya Siap ‘Geruduk’ DPRD

“Kawasan objek wisata belum bisa dibuka karena khawatir akan mengundang banyak wisatawan dari luar daerah kemudian terjadi penularan wabah COVID-19,” ujar Nana merilis hasil keputusan rapat Forkompimda.

Pemerintah pusat sendiri menetapkan wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah dengan status PPKM Level 2 sehingga membolehkan kegiatan wisata dibuka dengan tetap membatasi jumlah kunjungan dan menerapkan protokol kesehatan.

Pertimbangan lain, belum dibukanya objek wisata karena daerah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya juga masih berstatus level 3 dan 4.

“Kalau dibuka yang datang ke objek wisata itu kan bukan serta merta hanya orang Kabupaten Tasikmalaya, bisa dari daerah sekitarnya. Jadi kita putuskan, tetap tutup untuk sementara ini,” katanya.

BACA JUGA: Kabupaten Tasikmalaya Terapkan PPKM Level 2, Satu-satunya di Pulau Jawa

Perbatasan Kabupaten Tasikmalaya Masih Belum Aman Dari Covid-19

Kabupaten Tasikmalaya di sebelah utara berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka.

Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran serta sebalah barat berbatasan dengan Kabupaten Garut.

“Posisi kita di tengah dengan daerah lainnya, sementara daerah lain masih PPKM Level 3 dan Level 4,” kata Nana.

Ia mengungkapkan Pemkab Tasikmalaya memahami kondisi sektor usaha pariwisata saat ini yang mengharapkan kegiatan usahanya kembali dibuka.

BACA JUGA: Hari Ini AKAR Jabar Jelaskan Aksi Anggotanya Melukai Diri Karena PPKM

Namun keinginan itu belum bisa dilakukan karena masih pandemi COVID-19. Pemkab Tasikmalaya meminta masyarakat untuk bersabar demi keselamatan bersama.

Selama objek wisata ditutup, kata dia, Pemkab Tasikmalaya akan memberikan bantuan untuk meringankan beban pelaku usaha wisata di tengah pandemi COVID-19.

“Kita sedang ajukan ke pusat dan provinsi, kita sudah data pelaku usaha yang berizin untuk menerima bantuan,” pungkasnya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya