JAKARTA, Kliknusae.com – Jokowi telah resmi menetapkan Batam Aero Technic dan Nongsa menjadi Kawasan Ekonomi Kreatif. Persemian tersebut dilakukan seiring dengan diterbitkannya Perpres 67/2021 dan Perpres 68/2021.

Bunyi bagian pertimbangan Perpres 67/2021 tersebut yakni pendukungan terhadap percepatan pemulihan ekonomi lewat penetapan KEK yang baru.

“Dalam rangka percepatan pengembangan wilayah di Pulau Batam untuk mendukung pengembangan ekonomi wilayah dan ekonomi nasional, perlu dikembangkan KEK,” bunyi bagian pertimbangan Perpres 67/2021, dikutip kliknusae dari DDTC, Selasa, 15 Juni 2021.

Terletak di Bandar Udara Hang Nadim, KEK Batam Aero Technic fokus dalam kegiatan usaha meliputi produksi dan pengolahan, logistik dan distribusi, riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi.

Sementara untuk KEK Nongsa kegiatannya fokus pada riset, ekonomi digital, dan pengembangan, pariwisata, pendidikan, serta industri kreatif.

Berdasarkan keterangan resmi Kemenko Perekonomian, KEK Batam Aero Technic difokuskan untuk pengembangan industri pesawat udara. Pengembangannya meliputi maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.

KEK ini memasang target investasi sebesar Rp7,2 triliun dengan alasan penciptaan lapangan kerja sebanyak 9.976. Selanjutnya, KEK Nongsa menargetkan masuknya investasi sebesar Rp16 triliun dan penyerapan 16.500 tenaga kerja baru.

Selain itu penetapan KEK ini terkait dengan pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun oleh pemerintah. Saat ini ketiga kawasan tersebut menjadi Free Trade Zone.