Kliknusae.com – Guna meningkatkan nilai ekonomi, Pemkot Madiun benahi kawasan jalan Pahlawan. Selain itu pihaknya mendirikan sebanyak 27 lapak yang diperuntukan kepada UMKM.

Walikota Madiun, Maidi dan Wakilnya, Inda Raya, memimpin langsung pembangunan 27 lapak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tersebar di 27 kelurahan. Pembangunan tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak ekonomi di masing-masing kelurahan.

“Pemerintah pusat menginstruksikan saat ini peningkatan ekonomi berbasis lokal harus dikedepankan. Untuk itu Pemkot Madiun mewujudkannya dengan membangun lapak UMKM di tiap kelurahan,” kata Maidi, dilansir kliknusae dari tempo, Jumat, 28 Mei 2021.

Maidi melanjutkan bahwa program pembangunan lapak UMKM tersebut sebagai wujud pemerataan pembangunan di Madiun, serta mendukung program pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat.

Lapak dibangun di lokasi strategis agar memudahkan calon pembeli untuk menemukan tempat tersebut.

Lalu, lanjut maidi, lapak tersebut menjadi kesempatan bagi pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatannya.

Maidi menyebutkan bahwa pembangunan tersebut ditargetkan selesai dalam satu bulan. Menurut perkiraannya, lapak tersebut akan rampung pada Juni mendatang.

“Rata-rata proses pembangunan fisiknya sudah menyentuh 80-85 persen. Dan sebagian besar Juni nanti pembangunan fisiknya sudah selesai,” kata Maidi.

Ia juga menekankan kepada pelaku ekonomi kreatif agar meningkatkan kualitas produknya masing-masing.

Karenanya, pemerintah di tingkat kelurahan harus turut melakukan pemeliharaan dan pembinaan kualitas produk UMKM agar mampu menarik wisatawan atau pembeli.

Setidaknya, ada sekitar 700 UMKM yang ikut mengisi lapak yang tersebar di beberapa kelurahan. UMKM tersebut meliputi makanan, fashion dan kriya.

Untuk mendirikan 27 lapak tersebut, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp15 miliar yang dibagi ke tiga kecamatan. Maidi menjelaskan bahwa dana sebanya Rp8 miliar telah disalurkannya pada 2020, lalu Rp7 miliar lagi diberikan pada tahun ini. (*/JAV)