Objek Wisata Tasikmalaya Masih Tutup, PHRI Serukan Prokes Ketat
Kliknusae.com – Beberapa tempat wisata di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum bisa dipastikan kapan bisa dibuka kembali.
“Sementara ini belum (dibuka), kami tunggu sampai akhir bulan karena pergerakan orang masih banyak,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada Antara, Rabu 26 Mei 2021
Penutupan objek wisata itu sendiri adalah bagian upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Adapun, pergerakan masyarakat yang masih tinggi sejak libur lebaran 2021 dikhawatirkan menyebabkan kerumunan dan memicu penyebaran virus.
Baca Juga: Main ke Pantai Sindangkerta di Tasikmalaya, Serasa Jadi Warga Lokal
Ivan menambahkan, obyek wisata telah ditutup sementara sejak libur Hari Raya Idul Fitri. Penutupan tersebut diperkirakan akan berakhir pada akhir Mei 2021.
Selain itu, Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya juga belum memberi arahan terkait izin operasional destinasi wisata.
“Kami sudah minta masukan ke satgas, kelihatannya belum dimungkinkan untuk dibuka,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kasus Covid-19 di kota tersebut cenderung menurun sebelum Hari Raya Idul Fitri, namun setelahnya terdapat kasus baru sebanyak 50 kasus.
Menurutnya, dibanding sebelum lebaran, kasus aktif sudah menurun dan saat ini berada di bawah 300 kasus.
Baca Juga: Merasakan Pengalaman Keliling Dunia di Karang Resik Tasikmalaya, Mau Coba?
Menurut akun Instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmayala di @kominfo_pemkot_tsm, pada hari Rabu tercatat penambahan kasus baru terkonfirmasi 28 orang, sehingga total kasus aktif di kota tersebut menjadi 294 orang.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya, Ajat Setiawan mengatakan sejauh ini pihaknya terus menghimbau agar seluruh anggota atau pengeloal hotel untuk menerapkan displin protocol kesehatan.
Baca Juga: Travel Agent Tasikmalaya Makin Percaya Diri Setelah Disertifikasi
“Kalau Tasik obyek wisatanya hanya satu dua saja. Yang paling besar dan banyak dikunjungi Wisata Situ Gede yang berada di desa Mangkubumi. Hampir tiap waktu di padati pengunjung baik warga dari dalam atau pun luar Kota Tasikmalaya,” kata Ajat ketika dihubungi Kliknusae.com, baru-baru ini.
Khusus Kota Tasikmalaya, justru banyak warga atau wisatawan yang mengunjungi cafa© atau restoran saat masuk liburan Lebaran kemarin.
“Kita selalu mewaspadai kerumuman. Selalu mengingatkan kepada pengunjung agar memperhatikan protocol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” tambahnya. (*/adh)