BEKASI, Kliknusae.com – Pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi menyatakan siap membayar tunjangan hari raya (THR) untuk para karyawannya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan mengatakan bahwa hak THR untuk karyawan tahun ini akan dibayar penuh.

“Iya sesuai dengan ketentuan, penuh,” kata Irwan, dilansir Kliknusae.com dari wartakota, Rabu (28/4/2021).

Irwan mengaku bahwa saat ini kondisi keuangan perusahaan yang bergerak di sekto pariwisata sedang menurun.

Dirinya menyebutkan bahwa karyawan tak mengeluh karena memahami kondisi tersebut. Padahal, diketahui karyawan dan buruh lainnya terkena dampak pandemi paling parah, seperti pengurangan upah untuk biaya hidup hingga pemutusan hubungan kerja.

“Karyawan juga enggak banyak menuntut sih, karena mereka memang juga merasakan hal seperti itu,” kata Irwan.

Beberapa pengusaha khususnya bidang pariwisata memilih untuk memutuskan hubungan kerja dengan sebagian karyawannya.

“Tapi kita kemarin kan sudah ada pengurangan karyawan, dari yang awalnya misalnya punya 80 karyawan, sekarang tinggal 40 orang dan dari 40 itu kita bagi shif lagi beberapa,” lanjut Irwan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengimbau kepada perusahaan di Kota Bekasi untuk melakukan dan mengutamakan diskusi terkait pembayaran THR ini.

Diskusi tersebut dinilainya sangat penting, agar tak ada yang dirugikan baik karyawan maupun perusahaan.

“Bila ada perusahaan yang misalnya ada keberatan, diperbolehkan (tidak diberi full) sepanjang ada dialog atau kata sepakat antara pekerja dengan perusahaan,” kata Ika.

Disamping itu, menurut UU Ketenagakerjaan 6 Tahun 2016 yang berisi Setiap badan kerja baik perusahaan, yayasan, perseorangan atau perkumpulan yang mempekerjakan orang lain, wajib memberikan THR. Maka perusahaan wajib membayar THR untuk karyawannya. (JAV)