Cimahi Punya Andalan Destinasi Heritage
JELAJAH NUSA – Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Cimahi melaksanakan Pra Launching Cimahi Heritage Tourisme, Sabtu (23/12/2017).
Event ini menjadi langkah awal pemerintah Cimahi menggaet Komunitas Tjimahi Heritage yang perlu di apresiasi sebagai bentuk turut serta dalam mendorong perkembangan Kota Cimahi.
“Tahun depan, Kota Cimahi akan membuka destinasi wisata sejarah militer dan bangunan tua sebagai situs warisan (heritage),” demikian disampaikan Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna ketika memberikan sambutan Pre-Launching Cimahi Heritage Tourism di Gedung B Kantor Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Cimahi.
Dikatakan Ajay, pihaknya akan mengoptimalkan satu peluang untuk menjadikan Cimahi sebagai destinasi wisata.
“Kita tidak memiliki destinasi wisata alam, tapi karena kita punya bangunan-bangunan tua yang tidak dimiliki kota-kota lain, jadi kita akan optimalkan itu,” tegasnya.
Menurutnya, Kota Cimahi memiliki karakteristik yang berbeda dengan kota-kota lain di Jawa Barat. Kota Cimahi memiliki Pusat Pendidikan Militer yang jumlahnya mencapai 13 Pusdik, sehingga sebutan kota militer menempel erat pada kota yang hanya memiliki tiga kecamatan ini.
“Karena bangunan tua ini sekarang diisi oleh militer dan secara kepemilikan juga dimiliki oleh militer, kami dari pemerintah kota sudah bekerja sama dengan pihak militer untuk mengoptimalkan aset-aset atau bangunan tua bersejarah ini agar diketahui lebih banyak lagi oleh masyarakat,” katanya.
Pemkot Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) akan berkerja sama mengembangkan destinasi wisata heritage dan militer di Kota Cimahi.
Ditambahkan Ajay,bahwa secara resmi Cimahi Heritage Tourism akan di-launching pada April 2018 nanti.
Mengenai ketatnya keamanan di kawasan militer, Ajay mengatakan pihak militer sudah menyambut baik rencana ini dan akan menyesuaikan.
“Keamanan menjadi protap militer kita sinergikan antara keamanan dan wisata agar lebih banyak lagi diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.
Disamping itu juga, bila nantinya Cimahi Heritage Tourism, Cimahi Military Tourism atau program pariwisata Cimahi ini berjalan, setidaknya PAD Kota Cimahi akan ikut bergerak naik.
Sementara itu Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iwan berharap program positif ini di samping memiliki nilai promotif bagi kota Cimahi, juga nilai rekreatif.
“Program ini akan membantu mendorong kreatifitas para pelaku – penggerak pariwisata, seni budaya, penggerak sejarah, dan penggerak Lembaga Kebudayaan dimasa yang akan datang,” katanya.
(adh)