Bali Kembali Dibuka untuk Wisman, Ini Persiapan Industri Pariwisata
BALI, Kliknusae.com – Pemerintah Provinsi Bali dan pelaku industri pariwisata bergerak cepat untuk mempersiapkan pembukaan kembali bagi wisatawan mancanegara (wisman).
” Kami sudah tidak mampu lagi untuk bertahan lebih lama. Kabar pembukaan kembali untuk wisman menjadi spirit kami untuk mempersiapkan destinasi dan akomodasi sebaik mungkin. Tapi, kebijakan ini, jangan PHP (harapan semu),” kata Wakil Ketua Umum Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata Kadin Bali I Made Ramia Adnyana ketika dihubungi Kliknusae.com, Jumat (19/03/2021).
Sebagaimana diketahui, pemerintah berencana membuka kembali sektor pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara pada Juni atau Juli 2021 mendatang.
Namun, hal tersebut akan dilakukan jika kondisi Covid-19 di dalam negeri sudah terkendali dan penanganan pandemi di Indonesia mendapatkan respons yang baik dari berbagai negara.
“Ini mengutip dari Bapak Presiden. Kalau semua angkanya kondusif, kalau semua patuh dan kita mendapatkan reciprocity dari negara sabahat, mudah-mudahan Juni-Juli kita bisa mulai untuk wisatawan mancanegara,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Rakernas PHRI 2021, Kamis (18/3/2021).
Dikatakan Ramia-yang juga Wakil Ketua I DPP Indonesian General Hotel Manager Association (IHGMA), persiapan destinasi Bali yang dilakukan industri pariwisata saat ini sudah sangat maksimal dan siap untuk menyambut dibukanya kembali border international untuk wisatawan mancanegara
” Yang kami lakukan, mulai dari persiapan sertifikasi CHSE, prosess vaksin dan ditentukannya 3 zona hijau untuk wilayah kawasan Nusa Dua, Sanur dan Ubud,” paparnya.
Pihaknya berkeyakinan, ketika kunjungan wisman kembali dibuka pelaksanaan, protokol kesehatan terjaga sangat ketat walau hampir 30% masyarakat di wilayah zona hijau telah di vaksin.
Partisipasi masyarakat dengan menjaga kedisiplinan untuk melaksanakan 6M juga cukup tinggi.
” Harapan kami pelaku pariwisata, agar border segera dibuka sesuai komitmen Pak Presiden Jokowi,” pinta Ramia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa menyatakan pemerintah daerah Bali sudah siap menyambut kendatangan wisman.
Beberapa persiapan terus dilakukan diantaranya penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) bagi industri di semua lini.
” Termasuk pemetatan protokol kesehatan (Prokes) dengan merevisi pergub 46 tahun 2020, program vasinasi bagi tenaga kerja pariwisata dan menyiapkan kawasan wisata hijau,” ujarnya kepada Kliknusae.com. (adh)