Bali, Batam, dan Bintan Akan Jadi Pintu Masuk Wisman dengan Visa Jangka Panjang
JAKARTA, Kliknusae.com – Bali, Batam, dan Bintan dinilai cocok dijadikan pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) dengan visa jangka panjang. Saat ini ide tersebut masih dalam tahap finalisasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Konferensi Pers Kemenparekraf, Kamis (18/3), yang disiarkan langsung di Instagram Kemenparekraf.
Sandiaga menyebutkan, nantinya para wisman ini bisa juga tinggal di 244 desa wisata yang tersebar di lima Destinasi Super Prioritas. Bisa juga di desa-desa wisata lainnya yang ada di Indonesia.
“Jadi ini konsepnya adalah reciprocity (timbal balik). Dan dengan finalisasi dari long term visa ini, kita harapkan pariwisata bisa membangkitkan perekonomian dengan konsep pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga dilansir Kliknusae.com dari Kompas.
Potensi program visa jangka panjang ini mencapai satu miliar warga dunia berusia 60 tahun ke atas dengan pendapatan hampir 15 triliun Dollar AS. Saat ini, program visa jangka panjang sedang dalam tahap finalisasi.
Sandiaga mengaku tengah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Program ini ditargetkan rampung di pertengahan 2021, tepatnya Juni-Juli 2021. Sandiaga berharap langkah ini bisa menegaskan pada dunia bahwa Indonesia telah berfokus pada pariwisata berbasis kualitas dan ramah lingkungan.
“Kami melihat bahwa long term visa itu bisa meningkatkan kualitas pariwisata kita. Dari jumlah waktu mereka tinggal di Indonesia maupun juga dari pengeluaran yang mereka keluarkan selama tinggal di Indonesia,” kata Sandiaga lagi. (JV/TSS)