Kliknusae.com – Di samping istilah “tamu adalah raja” tentunya masih ada adab dan kewajiban seseorang sebagai konsumen. Terkesan kurang baik jika sebagai tamu maupun konsumen berperilaku seenaknya, seperti yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang merusak fasilitas hotel berikut ini.

Baru-baru ini, netizen dibuat geger oleh aksi sekelompok pemuda yang merusak fasilitas hotel.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @mybananaa, terlihat beberapa orang pria tengah menghabiskan waktu bersantai bersama di dalam kamar hotel.

https://twitter.com/eargasmbaby/status/1369366621127589897?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1369366621127589897%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fhai.grid.id%2Fread%2F072594976%2Fviral-sekelompok-remaja-rusak-fasilitas-hotel-ngaku-udah-bayar-rp3-juta-jadinya-bebas%3Fpage%3Dall

Hal yang menjadi perhatian adalah tampak keadaan kamar hotel yang sangat berantakan dan bahkan rusak.

Terdengar suara benda yang diduga botol sengaja dipecahkan oleh sekelompok pemuda  tersebut.

Dalam video lanjutannya tampak meja yang dipenuhi puntung rokok yang berserakan. Belum lagi, kursi kamar hotel juga terlihat berantakan di sudut ruangan. Lalu seseorang mencoba menegur temannya yang melakukan hal tersebut melalui pesan langsung Instagram.

Warganet ini menegur temannya untuk tidak berperilaku sembarangan di dalam kamar hotel meski sudah membayar.

“G*** nggak ada tata krama banget lo sama temen-temen lo, lack of emphaty,” tegur warganet tersebut.

“Kita udah bayar Rp3.000.000 untuk apa yang kita lakuin,” jawab salah satu pemuda.

Tak terima teguran, pelaku pengerusakan hotel melakukan doxing terhadap penegur tersebut.

Dikutip dari The Conversation USA, kata doxing berasal dari istilah internet yang cukup lama, yaitu dari gagasan mengumpulkan dokumen atau “docs” pada seseorang untuk dibeberkan ke khalayak umum tanpa izin.

Video sekelompok pemuda yang mengacak-ngacak kamar hotel secara berlebihan meledak setelah diunggah oleh akun Twitter @hiboorans. Videonya telah ditonton lebih dari 37 ribu kali.

Melihat aksi sekelompok pemuda tersebut, tentu saja tidak sedikit netizen yang merasa miris dan geram. (JV/TSS)