BALI, Kliknusae.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyebutkan bahwa pihaknya bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu)  sedang menyiapkan dan segera menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp.3,3 triliun bagi pelaku usaha pariwisata.

Dana hibah tersebut akan disalurkan ke pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata.

Harapannya, dengan demikian akan  tercipta rasa aman dan nyaman bagi wisatawan sekaligus membantu industri pariwisata bertahan di tengah pandemi.

“Tujuan utama dari hibah pariwisata ini adalah membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan pendapatan asli daerah (PAD) akibat pandemi COVID-19 dengan jangka waktu pelaksanaan hingga Desember 2020,” kata Wishnutama saat peluncuran kampanye ‘We Love Bali’ di Bali Safari, Rabu (14/10/2020).

Program tersebut ditujukan untuk membantu operasional industri seperti pembayaran gaji karyawan dan lainnya sesuai dengan peruntukkan program.

Wishnutama mengatakan pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak akibat pandemi COVID-19.

Selain itu, program yang masuk dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini juga untuk membantu industri melengkapi atau penguatan penerapan protokol kesehatan.