Gubernur Perintahkan Bar Ditutup Akibat Lonjakan Kasus Corona

Kliknusae.com – Gubernur California, Amerika Serikat Gavin Newsom memerintahkan jajarannya untuk melakukan penutupan kembali bar-bar di tengah terus melonjaknya jumlah kasus infeksi virus Corona di negara bagian tersebut.

Instruksi itu disampaikan Gavin pada Minggu (28/6/2020) waktu setempat dengan melakukan  penutupan bar di Los Angeles dan enam wilayah lainnya di negara bagian AS yang merupakan kawasan  terpadat penduduknya.

Keputusan ini menyusul langkah serupa oleh negara bagian Texas dan Florida yang menutup kembali seluruh bar sejak Jumat (26/6/2020) waktu setempat.

Seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (29/6/2020), pejabat-pejabat kesehatan masyarakat di California dan di seluruh negara telah mengidentifikasi bar sebagai bisnis non-esensial yang paling berisiko dibuka saat ini.

Penyebabnya, mengkonsumsi alkohol menyebabkan kurangnya kepatuhan untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Bar-bar juga umumnya berisik, yang membutuhkan pengunjung untuk berteriak, yang menyebarkan tetesan (droplet) lebih luas.

Lonjakan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di beberapa negara bagian Selatan dan Barat yang tidak mengikuti rekomendasi pejabat kesehatan untuk menunggu penurunan kasus yang stabil, sebelum membuka kembali ekonomi mereka.

Untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Sabtu (27/6) waktu setempat, jumlah kasus Corona di AS yang dikonfirmasi melonjak lebih dari 40.000 kasus, salah satu yang terbesar di dunia. Di banyak negara bagian tersebut, orang-orang di bawah 35 tahun menyumbang sebagian besar kasus baru.

Bahkan di negara-negara bagian di mana kasus telah menurun selama berminggu-minggu, bar telah menjadi sumber wabah.

Satu bar di Lansing Timur, Michigan telah dikaitkan dengan lebih dari 85 kasus, menurut pejabat kesehatan setempat yang mengatakan bahwa jumlah itu kemungkinan akan meningkat.

Dilaporkan bahwa sebanyak 15 negara bagian, termasuk California, Florida dan Texas mencatat rekor kenaikan jumlah kasus Corona pekan lalu.

(adh/rts/dtk)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya