Kapal Selam Wisata Anti “Covid-19” Diluncurkan
Kliknusae.com – Sebuah kapal selam wisata berhasil diluncurkan Triton. Kapal yang sangat unik dengan 24 kursi penumpang yang diberi nama DeepView 24 ini dipuji sebagai salah satu kemajuan paling signifikan untuk kapal selam komersial selama 20 tahun terakhir.
Model kapal selam pesiar pertama tersebut telah dikirim ke Vinpearl Resorts di Vietnam untuk digunakan di Pulau Hon Tre di lepas pantai Nha Trang dalam waktu dekat.
“Triton DeepView 24 dengan pemandangan panoramiknya merupakan lompatan maju dalam teknologi kapal selam, memberikan pengalaman tamu yang jauh lebih baik saat berwisata bahari,” kata CEO dan pendiri Triton, Bruce Jones sebagaimana dilansir Lonely Planet,Rabu (13/5/2020).
Menurut Jones, kapal pesiar selam ini sangat cocok digunakan di kawasan yang memiliki pemandangan bawah laut, seperti di beberapa daerah di Indonesia.
“Menyelam bersama DeepView akan memberikan pengalaman tersendiri. Termasuk bisa mendorong para tamu untuk mempromosikan pengelolaan lingkungan, terutama lingkungan di dasar laut, ” lanjut Jones.
Ada beberapa variasi dengan model tempat duduk dari enam hingga 66 penumpang di DeepView ini sehingga cocok untuk berbagai operator di lokasi yang berbeda.
Kapal selam dengan modular 50-kaki panjangnya ini memiliki bagian yang dapat dikonfigurasi untuk ukuran yang berbeda,tergantung seberapa banyak penumpangnya.
Ada jendela besar di semua sisi untuk memungkinkan tampilan maksimum saat kapal selam berada di bawah air.
Didesain dengan tempat duduk yang nyaman penumpang bisa dengan leluasa menikmati pemandangan saat kapal ini berada di permukaan air.
Satu hal lagi, kapal ini hampir tidak bersuara dan tidak berpolusi, non emisi karbon. Kapal selam DeepView itu sendiri telah melalui serangkaian uji coba laut di Barcelona Maret 2020 lalu.
Vinpearl Resort berencana untuk meluncurkan tiket bagi para tamu untuk menjelajahi dalamnya lautan dengan DeepView 24 mulai Desember 2020.
Dari sisi kesehatan, kapal selam pesiar ini telah diproteksi anti COVID-19 sehingga para penumpang tidak perlu lagui selama perjalanan.
(adh)