Sari Ater Pasang Wastafel di Tiga Titik Pasar Tradisional Cegah Covid-19
Kliknusae.com – PT Sari Ater menyediakan tempat cuci tangan (wastafel portable) di dua Pasar tradisional yaitu Pasar Sagalaherang Kecamatan Sagalaherang dan Pasar Cirangkong Kecamatan Cijambe.
Ada tiga titik yang dipasang wastafel portable ini untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Menurut Corporate Communications Manager, PT.Sari Ater, H.Yuki Azuania, pemasangan tempat cuci tangan tersebut merupakan bagian dari mengimplementasikan arahan pemerintah agar secara bersama-sama melawan Covid-19.
“Pemasangan wastafel Portable ini alokasinya ada tiga unit rencananya satu lagi akan ditempatkan di pusat kota Subang,” kata H Yuki kepada Kliknusae.com,Kamis (16/4/2020).
Diharapkan, keberadaan tempat cuci tangan tersebut dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya tangan dalam keadaan bersih dan sehat.
“Karena mencuci tangan dengan cara yang benar menggunakan sabun merupakan salah satu cara yang efektif mematikan Virus Covid-19. Selain itu menggunakan masker dan menjaga jarak fisik 1 meter antara satu sama lainnya, serta menjaga kesehatan masing -masing,” tuturnya.
Sementara itu Kepala UPTD Pasar, Desry mengapresiasi kepedulian Sari Ater, dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Subang sesuai arahan Pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan di sarana umum seperti pasar tradisional.
“Semoga ini bermanfaat dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid -19 khususnya di lingkungan pasar,”ujar Desri.
Pada saat penyerahan wastafel turut menyaksikan Danramil Sagalaherang dan anggota, Kepala Desa Sagalaherang Kaler, Ibu Hj. Lilis, para petugas pasar Sagalaherang.
Yuki berharap wabah corona segera berakhir sehingga masyarakat,pedagang,petani bisa kembali melakukan aktivitas seperti hari-hari sebelumnya.
“Marilah kita semua berdoa kepada Allah SWT,Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah penyakit ini segera sirna dari bumi Indonesia dan dunia. Semoga kita semua senantiasa terlindungi dari wabah Covid-19 sehingga dapat beraktifitas secara normal untuk kelangsungan seluruh perusahaan dan perekonomian pulih kembali,”tandasnya.
(adh)