Pemain Persib Positif Covid-19 Dikarantina,Bagaimana dengan 26.700 Penonton
Kliknusae.com – Nasib penyerang Persib Bandung Wander Luiz yang dinyatakan positif virus corona, sama dengan yang lain. Ia harus menjalani karantina mandiri untuk menghindari penularan kepada orang yang memiliki imun tubuh lemah.
“Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas,” kata dokter tim Persib dr M Rafi Ghani di laman resmi Persib, persib.co.id,Sabtu (28/3/2020)
Sebelumnya, dua hari lalu Persib Bandung mengumumkan perihal pemian yang positif Covid-19, namun ketika itu tak menyebut nama pemain.
Tak lama berselang, Wander Luiz membuat video pernyataan di akun Instagram pribadinya.Persib memberikan penanganan kepada Wander Luiz.
Wander, dikatakan Rafi, akan menjalani karantina/isolasi mandiri terlebih dahulu selama 14 hari di kediamanya.
“Sesuai aturan, dia (Wander) akan melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas,” katanya di laman resmi Persib.
“Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah,” ujar Rafi, Sabtu 28 Maret 2020.
Rafi mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap pemain asal Brasil tersebut.
“Tidak akan ada kontak secara langsung, tapi saya dan tim akan melalukan penanganan melalui video call atau sambungan telepon. Dari situ kami akan terus memantau dan memberikan segala kebutuhan dirinya selama masa isolasi mandiri,” ucapnya.
Seperti diketahui Persib Bandung pada pentas Shopee Liga 1 2020 Minggu 15 Maret 2020 lalu sempat turun laga melawan PS Sleman. Persib unggul 2-1 dihadapan 26.700 penonton yang memadati Stadion Jalak Harupat.
Kalau melihat waktu yang sudah 14 hari berlalu hingga hari ini, belum ada laporan penonton yang positif Covid-19 sehingga kemungkinannya kecil ada pandemi korona.
Saat pertandingan berlangsung, pada waktu bersamaan Pemerintah Kota Bandung sudah mengeluarkan peringatan social distancing. Jadwal Car Free Day (CFD) ditutup. Tempat olahraga umum seperti Sabuga dan lainnya juga sama, dihentikan.
(adh)