Kliknusae.com – Sejak 14 Februari 2020 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah mulai menjual tiket KA Reguler masa Angkutan Lebaran 1441 H. Tiket untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.

Menurut Manager Humas PT. KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea Bridara, untuk masa Angkutan Lebaran 2020, PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan 37 perjalanan KA Reguler jarak jauh ke berbagai tujuan. Baik arah barat maupun timur yang penjualannya sudah dibuka mulai H-90.

“Dari pantauan data penjualan tiket, tujuan favorit untuk mudik keberangkatan dari wilayah Daop 2 adalah ke Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Gubeng,” ujar Noxy, di Kantor Daop 2 Bandung, Senin (24/02/2020), dikutip dari laman Pemprov Jabar.

Noxy menjelaskan, untuk ketersediaan tempat duduk, dalam waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran, 14 Mei – 4 Juni 2020 (H-10 s.d H+10), keberangkatan KA Reguler jarak jauh di area Daop 2 Bandung tersedia sebanyak 446.600 tempat duduk (TD). Dan pantauan hingga 24 Februari 2020 pukul 16.30 WIB, tiket mudik di wilayah Daop 2 telah terjual sebanyak 33.812 tempat duduk.

“Di tanggal tertentu, kereta seperti Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng, Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar dan Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong – Kutoarjo tingkat okupansinya rata-rata sudah mencapai 90%,” jelasnya.

Jumlah pemesanan tersebut, lanjut Noxy, masih dinamis dan terus akan mengalami peningkatan. Karena itu pihaknya berharap masyarakat segera melakukan pemesanan dan merencanakan mudik menggunakan kereta api jauh hari sebelumnya.

“Guna meningkatkan pelayanan pembelian tiket, kita telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket dan meningkatkan kapasitas server sehingga akan memudahkan pelanggan dalam membeli tiket,” tambahnya.

Ia juga mengimbau kepada calon pengguna jasa KA untuk mengecek kembali jadwal keberangkatan dan ketersediaan tiket melalui channel penjualan resmi KAI sehingga tidak terjadi kesalahan sebelum keberangkatan.

“Kami mengimbau agar calon penumpang lebih teliti dalam menginput tanggal, rute atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun,” tutup Noxy.***(IG/Foto: jabarprov.go.id)