Salah satu destinasi Pantai di Kabupaten Rembang,Jatim. Foto:IG

JELAJAH NUSA – Kota Rembang, Jawa Timur sebagai tempat kelahiran tokoh pahlawan  wanita R.A Kartini siap menggelar Lasem Festival 2017. Sebuah acara seni dan budaya yang melibatkan masyarakat luas.

Even ini  bertujuan mengangkat potensi sejarah, seni dan budaya sekaligus sebagai upaya pelestarian pusaka atau heritage yang ada di Lasem, Rembang. Gelaran Lasem Festival 2017 sendiri merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya di tahun 2013 dan 2014.

Lasem memiliki sejarah panjang mulai dari masa praaksara, kerajaan Pucangsulo, kemudian Lasem sebagai salah satu kerajaan vassal yang mempunyai peran penting  dalam kelangsungan kejayaan imperium Majapahit abad 14, terutama dalam bidang maritim Nusantara.

Disamping itu, Lasem juga memiliki peran penting dalam syiar Islam di nusantara dengan tokohnya Wirabraja, Wiranegara, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, dan lainnya.

Lasem juga sangat berpengaruh dalam usaha mempertahankan diri dari kolonialisme dan imperialisme Belanda, karena tercatat bahwa di Lasem terjadi perang yang cukup besar antara golongan Santri, Jawa maupun Thionghoa bersatu melawan Belanda di abad ke-18.

Jadwal Lasem Festival 2017. Foto:IG

Sampai sekarang, Lasem dan sejarahnya telah meninggalkan banyak peninggalan bersejarah, kebudayaan, dan  adat istiadat yang patut terus lestarikan.

Kini Lasem mulai mendunia dengan berbagai “pusakanya”,  yang tiada terganti. Ditampilkannya pagelaran Lasem Festival juga bagian dari upaya  mendukung Lasem menuju Kota Pusaka Dunia atau World Heritage City.

Berbagai atraksi kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan dalam event yang akan berlangsung dari ,15-18 November 2017 ini. Ada Kampung Lampion, Happening Art,Tari Kolosal “TigaWarna”,Keroncong Kampung,Pasar Kampung (rakyat),Pameran Foto Arkeologi dan Lukisan, “Yang Tua, yang Kekal” dan berbagai pertunjukan lainnya.

Nah, saatnya berkunjung ke Kota Rembang.

(adh)