Kliknusae.com –  Satu hari menjelang perhelatan Musyawarah Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia  (Munas PHRI XVII) 8-10 Februari di Kabupaten Karawang,Jawa Barat,panitia terus bekerja keras. Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para delegasi Munas yang sore ini,Jumat (07/02/2020) mulai berdatangan dari seluruh Indonesia.

“Secara teknis, sudah tidak ada masalah. Kami sudah mempersiapkan dengan baik. Termasuk akomodasi bagi peserta dari seluruh Indonesia sudah selesai. Mereka tinggal masuk,” kata Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Karawang, Gabriel Alexander kepada Kliknusae siang ini.

Kabupaten Karawang patut berbangga karena untuk pertama kalinya, dalam sejarah 50 tahun berdirinya organisasi PHRI,Karawang ditunjuk sebagai pelaksana Munas. Selama ini pelaksanaan Munas selalu berlangsung di Jakarta atau ibu kota provinsi.

Pencapaian ini tidak terlepas dari kegigihan Ketua BPC Karawang Gabriel yang sejak beberapa tahun lalu sudah menyakinkan bahwa Karawang siap menjadi tuan rumah perhelatan besar ini. Bahkan pada pelaksanaan HUT PHRI ke-50 tahun lalu, Karawang juga  sudah menyodoran diri sebagai tuan rumah.

Namun karena bertepatan dengan Ulang Tahun Emas, BPP PHRI memutuskan acara dilaksanakan di Ibu Kota Negara,Jakarta.

Tentu, BPC PHRI tidak sendirian. Hubungan yang cukup erat dengan pemerintah daerah (Pemda Karawang) menjadi point penting, penyelenggaraan Munas PHRI tahun ini bisa dilaksanakan di daerah yang dikenal dengan kesenian Goyang Karawang-nya ini.

Ada yang berbeda pada Munas kali ini. Panitia telah mempersiapkan acara yang dikemas secara unik. Miniatur Kabupaten Karawang akan ditampilkan pada prosesi Munas yang akan berlangsung di Resinda Hotel Karawang Jalan Resinda Raya No 1 Purwadana.

Dukungan penuh diberikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Semua komponen digerakan,mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),para kepala dinas hingga keterlibatan industri yang ada di Karawang.

BPC PHRI dan Pemerintah Daerah Karawang telah bertekad bulat bersinergi untuk menjadikan Karawang sebagai destinasi baik bisnis dan liburan. Oleh sebab momentum Munas ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin guna mengenalkan potensi Karawang  lebih luas.

Harmonisasi hubungan inilah yang kemudian mendapatkan apresiasi Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih karena Pemda  Karawang  telah memfasilitasi acara Munas PHRI XVII Tahun 2020 secara penuh, termasuk pengalokasian anggaran.

Panitia Munas PHRI XVII 2020 di Karawang menggelar rapat dengan Pemerintah Daerah untuk persiapan acara. Foto:Ist

Tentu ada catatan yang tak bisa dipungkiri bahwa dukungan penuh Pemda Karawang untuk acara Munas PHRI ini tidak terlepas dari kontribusi PHRI Karawang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karawang yang berhasil melampaui target tahun 2019.

Dalam pertemuan antara Ketua BPC PHRI Kabupaten Karawang-yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang, Okih Hermawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio juga menyampaikan rasa bangga jajaran PHRI Karawang berani tampil untuk menggelar perhelatan acara nasional.

Menurut rencana acara Munas PHRI XVII akan dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Kemenparekraf Wishnutama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,Pangdam,Kapolda,Kajati,Ketua Pengadilan dan undangan lainnya.

Bagi  Karawang perhelatan nasional ini menjadi momentum penting  untuk memasukan Karawang sebagai kota yang berpotensi menjadi destinasi wisata sejarah – Renggakdengklok dengan peristiwa diculiknya Presiden Pertama RI Bung Karno yang sarat akan makna perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dengan tema MUNAS PHRI XVII Tahun 2020  yaitu Optimalisasi Peran Strategis PHRI dalam Membangun Industri Pariwisata Indonesia, diharapkan seluruh unsur organisasi PHRI dapat memegang peranan dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan pariwisata Indonesia.

Dengan demikian pemerintah daerah dan pusat akan mendukung organisasi baik melalui kebijakan maupun anggaran.

(adh)