Pijat Pisau Ala Taiwan, Berani Coba?
JELAJAH NUSA – Jika Anda mengharapkan pijatan lembut menggunakan aroma halus pohon teh, maka perawatan spa ini bukan yang Anda cari. Suara pukulan pisau baja terdengar dari kejauhan, arah suara dari toko ramuan obat di Jalan Dinhua,Taipe,Man Na Lo.
Adalah Chen Jung Lee yang meukul-mukul pisau baja tadi. Aroma ginseng dan buah goji yang menenangkan secara berkala disela oleh suara sendawa keras–upaya wanita untuk mengeluarkan chi sakit yang diyakini berpindah dari klien ke terapis selama proses ini. Di Taiwan, tempat terapis pijat memukul-mukulkan pisau daging ke punggung Anda. Tapi jangan takut, karena pisau-pisau itu tumpul.
Pijat pisau, atau dao liao, bukanlah seperti pijatan yang biasa Anda terima. Bukannya mengandalkan tenaga tangan untuk memijat, terapis dao liao justru menggunakan pisau daging sebagai alat penghubung untuk mengarahkan aliran energi positif dan negatif masuk dan keluar dari kulit.
“Kami bukanlah sebuah agama. Kami bukanlah sains. Praktik kami tentang energi, untuk membantu orang-orang menemukan chi positif mereka, untuk menyentuh jiwa mereka,” ujar Hsiao Mei Fong, pemilik Ancient Art of Knife Therapy Education Center di Taipei.
Meski menerima pukulan-pukulan pisau selama proses dao liao tampaknya seperti suatu kekerasan, namun pijatan ini dapat sangat memberi energi dengan merangsang sirkulasi dan memulihkan kembali keseimbangan tubuh, kata Hsiao.
(RIV)