Foto – Foto Promo Pariwisata Indonesia di London

Kunjungan Menteri Pariwisata di London dalam rangka World Tourism Meeting. (Foto – foto : I Gede Pitana)

JELAJAH NUSA – Berikut ini kunjungan kerja Menpar Arief Yahya ke London dalam menghadiri rangka World Tourism Mart (WTM). Hari pertama Minggu (5/11), meninjau promosi media luar ruang, antara lain 180 taksi black-cab yang dibranding Wonderful Indonesia. WTM berlangsung di ExCel London, Inggris pada 6-8 November 2017. Pemanfaatan taksi utk promosi ini mendapat respon positif dari masyarakat London, termasuk para wisatawan yg ada di London, dari berbagai negara seperti dilansir dari Facebook I Gede Pitana, Deputi Kementerian Pariwisata. Jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga Agustus 2017 telah mencapai 9,2 juta wisman

Di event pameran dan bursa pariwisata terbesar kedua dunia itu, Indonesia akan mempromosikan destinasi wisata kelas dunia di antaranya 10 destinasi prioritas sebagai ‘Bali Baru’ kepada masyarakat Inggris dan sekitarnya.

Sebanyak 50 pelaku bisnis pariwisata Indonesia yang difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata (Kempar) mengambil bagian di WTM London 2017 di Paviliun Indonesia. Para pelaku bisnis pariwisata Indonesia siap melakukan transaksi bisnis business to business (B to B) dengan menawarkan produk unggulan serta mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia kelas dunia kepada travel agent dan whole seller yang menjual paket wisata long haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, bursa pariwisata terbesar kedua dunia WTM London 2017 menjadi target dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini menargetkan 15 juta wisman dan akan meningkat menjadi 17 juta wisman pada 2018 dan 19 juta wisman pada 2019.

“Di WTM London ini kita fokus membidik calon wisman Inggris yang akan bepergian long haul ke negara-negara Asia Pasifik termasuk Indonesia,” kata Arief Yahya dalam keterangan pers, Senin (6/11).

 

(RIV)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya