Banyuwangi Eksplore Seni Budaya Lokal Lewat BEC
JELAJAH NUSA – Dalam waktu dekat, pemerintah daerah Banyuwangi gelar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) pada 11 November mendatang. Berbagai kegiatan dipertunjukan diantaranya parade kostum bernuansa asli daerah setempat.”Parade kolosal karnaval etnik ini mengangkat tema “Majestic Ijen” atau keagungan Gunung Ijen,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada awak media, Rabu kemarin.
Pertunjukan seni dan budaya ini, dikatakanya sebagai salah satu prioritas pembangunan yang rutin digelar setiap tahun. Kegiatan serupa kali pertama diadakan pada 2011 lalu.”BEC lebih mengedepankan eksplorasi Tari Gandrung, ritual Kebo-keboan, tradisi pernikahan masyarakat Suku Using, hingga seni Barong Kemiren,”terangnya.
Menurut orang nomor satu di Banyuwangi ini, BEC hampir sama dengan karnaval yang diselenggarakan di daerah lain, akan tetapi lebih condong kepada tradisi dan budaya lokal.”Yang membuat BEC berbeda, yakni musik pengiring BEC diaransemen khusus oleh seniman Banyuwangi dengan menyesuaikan tema yang diangkat, “jelasnya.
Dia berharap, agar kegiatan parade BEC ini mampu menjadi sarana bagi seniman dan budayawan setempat untuk berkarya dan mendapat apresiaasi positif dari para pengunjung dan wisatawan.
(OZI)