Eiger Daki 28 Gunung Peringati Sumpah Pemuda, Raih Rekor Dunia

Rony Lukito CEO Eiger didampingi tim di acara Press Conference memaparkan tentang Ekspedisi 28 Gunung di Outlet Eiger Jalan Sumatera Bandung, Sabtu(27/10). Foto ; Jelajah Nusa/Rivansyah Dunda

JELAJAH NUSA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Eiger produsen apparel petualang melakukan pendakian ekspedisi di 28 Gunung di Indonesia. Kegiatan ekspedisi tersebut diadakan serentak, yang puncaknya mengumandangkan Sumpah Pemuda di tiap 28 pucak Gunung tersebut. Menurut Ketua Tim Ekspedisi, Galih Donikara, pemilihan 28 gunung ini mewakili keanekaragaman hayati hutan tropis Indonesia.

Gunung-gunung tersebut tersebut tersebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia. Di Pulau Sumatera ialah Gunung Kemiri, Aceh; Gunung Sibuatan, Sumatera Utara; Gunung Talang, Sumatera Barat; Gunung Kerinci, Jambi; Gunung Masurai, Jambi; Gunung Dempo, Sumatera Selatan; Gunung Patah, Bengkulu; dan, Gunung Pesagi, Lampung.

Di Pulau Jawa di antaranya, yaitu Gunung Pulosari, Banten; Gunung Ciremai, Jawa Barat; Gunung Slamet, Jawa Tengah; Gunung Semeru, Jawa Timur; Gunung Merapi, Yogyakarta. Di Pulau Kalimantan, yaitu Gunung Palung, Kalimantan Barat; Gunung Halau-Halau, Kalimantan Selatan; Gunung Beriun, Kalimantan Timur.

Sedangkan di Pulau Sulawesi di antaranya, yaitu Gunung Klabat, Sulawesi Utara; Gunung Tambusisi, Sulawesi Tengah; Gunung Rore Katimbu, Sulawesi Tengah; Gunung Gandang Dewata, Sulawesi Barat; Gunung Mekongga, Sulawesi Tenggara; dan, Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan.

Di Kepulauan Sunda Kecil di antaranya, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat; Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat; Gunung Koya-Koya, Nusa Tenggara Timur; Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur; dan, Gunung Binaiya, Maluku. Adapun di Papua Puncak Carstensz.

“Kami ingin agar pendaki bisa mencapai puncak dengan aman dan nyaman. Maka, persiapannya sudah dilakukan sejak enam bulan lalu, dimulai dengan menyatukan persepsi lalu training selama seminggu,” ujar Galih.

“Sebanyak 28 gunung ini memang berada di daerah tropis tapi dengan karakteristiknya masing-masing seperti savana, rawa, hutan, dan sebagainya. Kebutuhannya pasti berbeda disesuaikan dengan suhu tropisnya,” tutur dia.

Menurutnya, tiap suhu di 28 gunung membutuhkan bahan dan desain kostum serta peralatan pendakian yang khusus. Pemahaman akan peralatan ini yang juga diberikan kepada para pendaki sebelum akhirnya mendaki dan mencapai puncak.

“Tas yang dipakai berbeda volumenya, tergantung lamanya proses penanjakan. Kami juga berikan pakaian yang bisa lebih cepat kering dan bertahan lama serta adaptasi dengan cuaca yang terkadang hujan lalu panas, bahan sole sepatu yang sesuai dengan tanah, serta sleeping bag yang besar dan bahannya sesuai dengan derajat dan lamanya perjalanan,” ucap Galih.

Dukungan penuh juga dilakukan oleh tim pusat EIGER di Bandung. Di bawah komando EIGER Adventure Service Team (EAST), tanggal 28 Oktober tepat pukul 10.00 WIB dilakukan live report upacara bendera dan pembacaan naskah Sumpah Pemuda.

“Untuk beberapa gunung yang memungkinkan sinyal 4G, kami meminta live video suasana upacara. Sementara untuk beberapa gunung akan diadakan sambungan telepon via telepon satelit,” paparnya lebih lanjut.

Acara yang dipusatkan di EIGER Adventure Flagship Store Bandung Jalan Sumatera 23, sendiri mempunyai segudang kegiatan yang juga tidak kalah menarik dalam memperingati Sumpah Pemuda dan tentunya keberhasilan tim EIGER melakukan ekspedisi pendakian 28 gunung di Indonesia.

Jayasuprana dari MURI (Museum Rekor Indonesia) bersama Mayjen TNI Herindra Pangdam III Siliwangii menganugerahkan Piagam Rekor Dunia kepada EIGER yang diterima Rony Lukitoselaku CEO EIGER atas ekspedisi 28 pendakian dalam rangka memperingati SUMPAH PEMUDA 2017.Foto : Jelajah Nusa/Rivansyah Dunda

Ekspedisi kali ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). “Selama ini, belum ada lembaga yang berhasil menaklukan 28 gunung dalam satu waktu. Ini rekor dunia,” ujar Ketua MURI, Jaya Suprana.

CEO PT Eigerindo, Rony Lukito mengaku bangga atas penyematan rekor MURI inim Ke depan, kata dia, Eiger akan terus konsisten dalam mengenalkan berbagai keragaman hayati di Indonesia, serta menjadi bahan penelitian untuk produk-produknya agar mampu berbicara di pasar dunia.”Semoga kita bisa go internasional, bahwa produk Indonesia dikenalkan di seluruh dunia. Dengan karakteristik iklim berbeda,” kata dia.

(RIV)

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya