Provinsi Tak Fokus Pengembangan Wisata Jalan Ditempat

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang, Okih Hermawan. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

JELAJAH NUSA – Pemerintah Kabupaten tidak bisa sendiri dalam mengembangkan atau membangun suatu kawasan wisata. Ketergantungan terhadap provinsi masih begitu kuat mengingat program promosi wisata tetap harus terintegrasi dengan pemerintahan provinsi.

“Kami memiliki banyak objek wisata yang menarik. Nah, untuk menjual objek ini kan kami tidak bisa sendiri. Dalam pemerintahan itu ada hirarki yang tak bisa dilewati. Karawang bagian dari Jawa Barat maka ketika ada event promosi di luar negeri, tentu provinsi harus melihat kami, apa yang harus dibawah kesana,” demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karawang, Okih Hermawan ketika menerima tim Jelajah Nusa, Rabu (18/10/2017), di ruang kerjanya.

Menurut Okih, jika dilihat dari letak geografis Karawang cukup dekat dengan Jakarta sebagai pusat pemerintahan RI, namun tentu tidak bisa serta-merta melintas begitu saja untuk mengembangkan pariwisata.

“Sinergitas pengelolaan objek wisata tetap harus mengacu pada program provinsi Jawa Barat. Kami sebagai pelaku tinggal menyiapkan, apa yang harus dikembangkan,anggaran bagaimana. Terus terang saja, kalau dibebankan kepada APBD tingkat II seperti kami, jelas ada keterbatasan,” lanjut Okih.

Hirarki  terkadang memang menjadi salah satu kendala dalam percepatan pembangunan kawasan wisata. Sementara perubahan global yang begitu cepat tak bisa disikapi hanya dengan melihat saja.

Untuk akomodasi bagi wisatawan yang datang ke Karawang kini sudah banyak pilihan. Salah satunya adalah Swisbelinn Hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani,Karawang. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

“Oleh sebab itu, sambil diam menunggu sinergitas dengan provinsi, Kabupaten Karawang tetap mengikuti trend kebudayaan dan kesenian dunia. Alhamdullilah kami kemudian bisa diundang untuk tampil di acara kebudayaan di Jepang,” tambah Okih.

Okih pun berbagi share bahwa seharusnya pemerintah provinsi bisa lebih fokus dalam menggandeng kabupaten tingkat dua dalam pengembangan objek-objek wisata. Tidak bisa dibiarkan jalan sendiri,namun harus betul-betul ada pendampingan.

Obyek Wisata Danau Cipule di Desa Walahar, Kecamatan Ciampel. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 11 kilometer saja. Foto:Dok

“Saya yakin, tidak hanya Karawang. Semua daerah kabupaten/kota di Jawa Barat, problemnya sama. Program yang digagas provinsi belum begitu melekat sehingga terlihat masih terkesan parsial, Karawang berpacu dengan konsepnya sendiri,Purwakarta misalnya juga sama,” papar Okih.

Tak dapat dipungkiri Kabupaten Karawang, adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun wisata sejarah, seperti Grand-Canyon Ciomas, Gunung Sanggabuana, Makan Syech Quro dan potensi wisata lainnya.

Terakhir Okih Hermawan pun menyampaikan bahwa semua pihak, baik pihak masyarakat, swasta maupun pemerintah (provinsi) haruslah saling bekerja sama dalam meningkatkan potensi wisata agar lebih maju dan lebih baik.

“Karawang merupakan Kabupaten yang kaya akan potensi Pariwisata, Seni dan Budaya. Kegiatan senergitas ini bertujuan untuk mensinergikan berbagai pihak dalam pengembangan onjek wisata baik pemerintah daerah, swasta dan masyarakat untuk turut memajukan kepariwisataan di Kabupaten Karawang.” ujar Okih.

Wisnu saat menikmati kejernihan air di objek wisata Grand-Canyon Ciomas. Foto:IG

Ada banyak tempat wisata di Karawang yang menyuguhkan pemandangan eksotis dan sayang bila dilewatkan. Kabupaten yang terletak di wilayah Jawa Barat, dengan luas 1.737,53 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 2 juta jiwa lebih ini tinggal menunggu waktu, menjadi satu destinasi yang diperhitungkan.

Kabupaten Karawang berbatasan langsung dengan laut Jawa,misalnya, memiliki objek wisata pantai yang mempesona. Ada  Objek Wisata Pantai Samudera Baru di Kecamatan Pedes. Wisata Pantai Tanjung Pakis di Kecamatan Pakisjaya, Karawang. Pantai Tanjung Baru yang terletak di antara semenanjung Kabupaten Karawang dan Subang, tepatnya berlokasi di Kecamatan Cilamaya atau berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota Karawang.

Disusul kemudian Obyek Wisata Danau Cipule yang selama ini dikenal sebagai surganya tempat wisata alam di Jawa Barat. Tempat wisata di Karawang terbilang lengkap, mulai dari air terjun, pantai, danau hingga tempat rekreasi tersedia di kota ini.

Ada lagi destinasi Wisata Situ Kamojang di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek. Obyek wisata alam ini berada di kawasan hutan konservasi yang sering dijadikan lokasi shyuting.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Karawang saat ini bisa menikmati sensasi makan steak di ruang kabin pesawat. Foto:Jelajah Nusa/Adhi

Wisata Danau Kalimati, keindahan alam yang disuguhkan Danau Kalimati sangat bertolak belakang dengan namanya yang menyeramkan. Danau Kalimati berlokasi di Desa Walahar, Kecamatan Klari, berjarak sekitar 11 km dari pusat kota Karawang. Tempat wisata di Karawang ini menawarkan pemandangan yang sangat indah.

Masih ada lagi Wisata Alam Curug Bandung. Lokasinya berada disekitar 42 km dari pusat kota, tepatnya terletak di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.Curug Bandung memiliki 7 air terjun yang sangat menakjubkan. Tempat wisata di Karawang yang satu ini termasuk destinasi populer yang selalu diburu pengunjung saat akhir pekan atau musim liburan.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya