Salah satu booth di Asita Fair 2017 yang berlangsung di Paskal Hyper Square 23 Bandung. Foto:Jelajah Nusa/Ozzi

JELAJAH NUSA –   Asosiasi Pengusaha Jasa Travel dan Pariwisata ASITA Jabar menggelar Asita Travel Fair selama 3 hari, 13-15 Oktober 2017 di Paskal 23 Bandung.

Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansjah menuturkan, tujuan Travel Fair itu untuk menarik konsumen lebih banyak lagi. Kegiatan Asita Fair kali ini menghadirkan berbagai perusahaan jasa wisata, traveling liburan hingga umroh.

“Tentu saja tujuan utamanya adalah menarik konsumen lebih banyak lagi, berbarengan dengan promo paket perjalanan dari beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia” kata Budijanto kepada Jelajah Nusa, disela peresmian kegiatan Asita Fair di Bandung, Jumat (13/10).

Ketua Asita Jabar Budijanto Ardiansjah saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Asita Travel Faor 2017, Jumat (13/10/2017). Foto: Jelajah Nusa/Ozzi

Menurut Budijanto, dari pelaksanaan Travel Fair yang diikuti lebih dari 30 perusahaan travel itu diharapkan bisa meningkatkan pariwisata Jawa Barat, khususnya Bandung sebagai Ibukota Jawa Barat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar mendesak pihak pengembang segera membangun Bandar Udara Kertajati, Majalengka agar wisatawan mancanegara lebih banyak lagi berkunjung ke Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar foto bersama usai membuka acara Asita Travel Fair 2017. Foto:Jelajah Nusa/Ozzi

“Jawa Barat punya Geopark Ciletuh di Sukabumi yang patut dibanggakan, selain itu kita juga punya Cirebon yang alamnya bisa dijual ke dunia,”ujarnya.

Dia menargetkan, jumlah wisman di Jawa Barat tiap tahun selalu meningkat. Mengingat, target secara nasional hingga 2019 yakni 20 juta wisman berkunjung ke Indonesia.

(Ozi)