Bandara Indonesia Teratas Delay Terlama Didunia
JELAJAH NUSA – Ini kabar mengejutkan sekaligus tak mengenakan. Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) menempati urutan teratas dari 20 bandara di dunia yang paling lama mengalami penundaan (delay), 35,2 %.
Tentu menjadi “ngeri-ngeri sedap” bagi para wisatawan mancanegara, terutama yang datang dari Eropa atau benua Amerika begitu ingin mendarat di Indonesia, atau sebaliknya. Masih ingat, bagaimana padatnya lalulintas bandara seperti Atlanta, Dallas dan New York JFK sehingga rawan delay.
Tapi kerawanan tersebut masih kalah dengan beberapa bandara di Asia. Salah satunya Indonesia yang saat ini menjadi buah bibir dunia karena menduduki rating teratas.
Adalah situs tripsavv,Rabu (4/10), menempatkan bandara soeta yang melayani lebih dari 200.000 penerbangan per tahun, sebagai bandara sering terjadi delay dari 20 bandara teratas di dunia sesuai lalu lintas.
Apa yang menyebabkan penundaan di sini. Diantaranya adalah kombinasi dari infrastruktur pengatur lalu lintas udara yang tidak memadai. Ditambah fasilitas bandara yang dinilai terlalu kecil dan kuno untuk penggunaan saat ini.
Urutan kedua ditempati bandara Xiaoshan di Hangzhou, Cina (40,6%). Bandara ini memiliki kurang dari separuh penerbangan yang dimiliki Indonesia. Memiliki fasilitas lebih baru dan lebih memadai, namun tetap saja sering terjadi delay karena beberapa faktor. Salah satunya, kombinasi antara kontrol lalu lintas udara, pasokan landasan pacu pendek dan kemungkinan asap dari kota terdekat yang mempengaruhi jarak pandang.
Posisi ketiga adalah bandara Nanjing, Cina (44,7%). Meskipun Nanjing relatif tidak dikenal oleh orang asing akhir-akhir ini, ia memiliki tempat penting dalam sejarah China sehingga banyak wisatawan yang datang ke kota ini. Seperti Hangzhou, penundaan Nanjing terutama berasal dari masalah operasional dan belum pastinya volume penerbangan. Dengan 75.000 penerbangan, menjadikannya salah satu bandara paling sibuk dalam daftar ini.
Selanjutnya Bandara Pudong Shanghai berada di posisi ke-4 dengan score (51,6%).Hampir mirip Bandara Soeta kesibukannya. Masalah utama Bandara Pudong adalah beroperasi jauh di atas kapasitas sejak dibuka pada tahun 1999. Hanya kabar baiknya adalah bahwa sebuah aula satelit baru – yang terbesar di dunia – telah disetujui dan akan segera dimulai pembangunannya sehingga diharapkan bisa mengakhiri kesengsaraan penumpang yang harus menunggu delay yang cukup lama.
Berikut bandara lainnya untuk melengkapi 20 besar bandara terlama penundaan di dunia:
- Shenzhen, Cina: 54%
- Tianjin, Cina: 54,3%
- Shanghai (Hongqiao), Cina: 54,3%
- Guangzhou, China: 54,58%
- Manchester, Inggris: 55.98%
- Fuzhou, Cina: 56.06%
- Moskow (Vnukovo), Rusia: 56,4%
- (Tie). Xiamen, Cina: 56,4%
- Zhengzhou, Cina: 56,8%
- Jeju, Korea Selatan: 57,6%
- Roma, Italia: 58,4%
- Hong Kong: 58,8%
- Sanya, Cina: 58,9%
- Wuhan, Cina: 59,4%
- Taipei, Taiwan: 59,5%
- Abu Dhabi, Uni Emirat Arab: 60,5%
(adh)