33 Universitas Ramaikan International Jamboree Tourisme

Prof. Seleni Matus, Direktur International Institute of Tourism Studies, George Washington University,memberikan presentasi kepada peserta IJT 2017. Foto:NHI

JELAJAH NUSA -Kegiatan International Tourism Jamboree (ITJ) 2017 sedang berlangsung kemarin (Jumat,29/9) hingga esok hari (1/10) di Taman Buru Masigit Kareumbi, Cicalengka, Jawa Barat. ITJ ini sekaligus memperingati Hari Pariwisata dunia yang dirayakan setiap tanggal 27 September.

Peserta yang hadir dalam kegiatan yang diprakarsai Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung ini berjumlah 195 orang, yang berasal dari tiga negara dan merupakan mahasiswa program studi pariwisata dan perhotelan.

“Peserta dari Indonesia, Malaysia dan Filipina. Terdiri dari 33 Universitas dalam negeri, Universitas Utara Malaysia dan Imus Institute of Science dan Teknologi dari Filipina,” kata Ketua Jambore Tourisme Internasional Suteja Wira Dana Kusuma kepada Jelajah Nusa, Sabtu (30/9).

Dia menyebutkan, kegiatan yang bertemakan ‘Wonderful Tourism Leaders’ ini lebih mengedepankan peranan mahasiswa dalam perkembangan zaman sosialibitas pariwisata. Salah satu materi utama yang dibahas mengenai peranan digitalisasi dalam industri Hospitality.

“Para mahasiswa harus menguasai agen perubahan dalam dunia pariwisata dan perhotelan. Salah satu contoh, kini hotel tidak harus berdiri dengan bangunan tinggi dengan beberapa ratus kamar. Bangunan berbentuk rumah pun bisa menjadi sebuah hotel yang sesuai dengan standar yang diberi AiryRooms” terangnya.

Peserta IJT 2017 antusias mendengarkan pemaparan Prof. Seleni Matus (Direktur International Institute of Tourism Studies, dari George Washington University. Foto:NHI

Sementara itu, Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono menambahkan, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung merupakan perguruan tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisiata Republik Indonesia.

Oleh sebab itu, lanjutnya, STP NHI bertanggung jawab mendidik mahasiswa menjadi tenaga-tenaga profesional dibidang pariwisata sebagai aset nasional.

“Berkualitas dalam negeri maupun Internasional. Memiliki kreatifitas, berjiwa wirausaha dan berkepribadian Indonesia serta memiliki sikap yang baik,” ujarnya.

Kegiatan IJT 2017 juga dirangkaikan dengan pemahaman lingmkungan. Foto:Jelajah Nusa/Ozi

Sebagai informasi, kegiatan utama yang diikuti peserta kemarin (Jumat,29/9) berkemah dan dilanjuti trekking melalui hutan dan desa sekitar Taman Buru Masigit. Setelah itu, peserta diberi pengarahan oleh beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya.

Hari ini (Sabtu,30/9) peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan para mentor dan panitia ITJ.

“Diantara kegiatan tersebut, akan melakukan Race game untuk peserta, dilanjutkan dengan Deklarasi ‘Peran Pelajar Dalam Mendukung Pariwisata Berkelanjutan sebagai alat Pembangunan’ (Certificate of Merit) dan keesok harinya (Minggu, 1/10) kegiatan ditutup dengan api unggun yang diikuti seluruh peserta dan mentor,” tutup Anang.

(Ozi)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya