Seperti Apa Paket Wisata Ala Buruh Di Korea Utara?
JELAJAH NUSA -Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu, terkenal dengan menutup diri dari dunia luar. Ibu kota Korea Utara Pyongyang pun diketahui hanya memiliki segelintir hubungan diplomatik dengan negara-negara di kawasan. Tapi ketertutupan tersebut membuat turis jadi penasaran ,meski dengan sejumlah aturan ketat yang bisa menjerumuskan turis ke penjara.Meski tertutup dan memberlakukan aturan ketat bagi turis, Korea Utara tak henti mempromosikan pariwisata.
Beberapa waktu lalu, Pyongyang bahkan tawarkan wisata kereta ke seluruh negeri, Korut menawarkan ‘Paket Tur Buruh’ bagi turis. Dikutip dari News.com.au pada Jumat (14/9), mereka memperlihatkan sejumlah foto turis tengah menanam padi serta membawa hasil panen di ladang untuk mempromosikan paket liburan aneh bagi pelancong Barat.
Pengumuman paket wisata itu diluncurkan oleh situs National Tourism Administration, DPR Korea Tour. Mereka mengklaim, akan jadi perjalanan yang menarik dan akan membuat popularitas pariswisata negara itu meningkat.
“Turis akan ‘tenggelam’ dalam kehidupan kerja yang berbeda penanaman padi secara manual, penyiangan dan pemetikan buah di pertanian atau di kebun buah di negara ini,” tulis situs itu. “Melalui tur, mereka bisa mendapatkan pemahaman tentang kebijakan pertanian dan budidaya pertanian di negara ini dan mengalami profil aktivitas perburuhan masyarakat yang rajin dan ceria.”
Sudah jadi rahasia umum bahwa Korea Utara kerap melanggar hak asasi manusia secara sistemik, salah satunya adalah kamp kerja paksa budak yang mematikan. Kendati demikian, seperti kebanyakan industri pariwisata Korea Utara, tak mungkin turis melihat kondisi kerja brutal yang sebenarnya dihadapi warga di bawah kediktatoran saat mereka mengunjungi peternakan atau kebun pada kunjungan kenegaraan.
(RIV)