Siapkan 160 Miliar Untuk Sukseskan Festival Europalia 2017
JELAJAH NUSA – Indonesia tidak main-main dalam urusan pariwisata. Sebagai negara yang memiliki keunggulan beragam budaya dan kesenian, usaha memperkenalkan potensi ini ketingkat internasional menjadi sangat penting.
Hal ini merupakan bagian dari upaya merebut pangsa pasar wisatawan mancanegara (wisman) sesuai target pemerintah yang ingin menggaet 20 juta wisman pada tahun 2019. Guna mencapai tujuan tersebut, tentu tak sedikit ongkos yang harus dikeluarkan.
Dalam waktu dekat ini, Indonesia memastikan akan menjadi penyelenggara Festival Europalia di Brussel, Belgia. Acara yang digelar 10 Oktober mendatang ini akan berlanjut di enam negara lainnya di Eropa, yang secara keseluruhan akan menjelajahi 40 kota dan melibatkan 316 seniman Indonesia.
“Rangkaian acara tersebut akan berlangsung hingga Januari 2018,” tegas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam siaran persnya, Kamis (14/9/2017).
Usai memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan festival Seni Budaya Europalia di Kantor Kemenko PMK, Puan lebih jauh mengemukakan bahwa Wapres Jusuf Kalla dan Raja Belgia Phillipe dijadwalkan akan menghadiri acara pembukaan Festival seni Europalia.
Menurut Puan, Indonesia bersedia menjadi penyelenggara festival seni-budaya internasional yang berlangsung setiap dua tahun itu karena reputasi dan daya tariknya yang kuat.
Pemerintah Indonesia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 160 miliar.
“Karenanya, selain festival ini menjadi ajang seni budaya kita, saya juga berharap ada return yang memadai, dari sisi pariwisata, sisi kebudayaan, dan sisi ekonomi,” kata Puan.
Festival seni budaya Europalia itu sendiri selain akan menampilkan pameran barang seni, benda bersejarah, beberapa destinasi wisata, sastra, pemutaran film dan performa seni juga akan menggelar pertemuan bisnis dengan para pengusaha.
Untuk acara di Brussel, diharapkan yang dihadirkan bukan hanya pengusaha Belgia. Pebisnis dari Belanda dan Luxemburg juga diharapkan bisa bergabung dalam business talk yang akan dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.
Dalam lawatan ke Eropa itu, delegasi seni budaya Indonesia akan menggelar 360 event. Di luar Belgia, rombongan Indonesia itu juga akan mengunjungi Prancis, Jerman, Belanda, Austria, Inggris dan Polandia. Acara tersebut akan disemarakkan dengan iklan-iklan di media massa, bahkan 150 taksi di London akan berhiaskan desain Wonderful Indonesia.
Puan Maharani mengharapkan, panitia pelaksana bekerja sampai detil dalam mengurus rombongan besar itu.
“Perhatikan makanannya, kesehatannya, asuransinya, dan jangan lupa uang sakunya. Jangan sampai konsentrasi terganggu karena uang saku. Jangan anggap itu perkara remeh. Memang pesannya ibu-ibu banget ya, tapi jangan sampai pengalaman pahit dengan atlet-atlet kita di Sea Games,” pesannya.
Memang menjadi kebanggaan karena menjadi “Negara Tamu Kehormatan” sekaligus sebagai negara Asia Tenggara (ASEAN) pertama di ajang festival gelaran seni budaya multidisiplin bergengsi terbesar di Eropa, Europalia 2017 2017 yang akan berlangsung sejak 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018 tersebut.
Peresmian ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan singkat sebagai ‘showcase’ penampilan Indonesia di ajang Europalia yang dipersembahkan oleh Nani – Topeng Losari Cirebon, Peni Chandrarini – Sinden Kontemporer dan Mataniari – Batak Toba Ansambel Musik.
(adh)