Salah satu peserta karnaval Tomohon International Flower Festival 2017 Sumatera Utara, melempar senyum saat melintasi pengunjung. Foto:IG-kemenpar

JELAJAH NUSA – Tak kurang dari  15 ribu masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) tumpah ruah dijalanan untuk menyaksikan  perhelatan Tomohon International Flower Festival 2017 (TIFF 2017) “The 7 Wonder Of Tomohon”.

Wisatawan dalam dan luar negeri memadati jalan-jalan yang dilewati peserta karnaval yang melibatkan 14 Kabupaten/Kota di Sulut, Kementerian dan beberapa perusahaan swasta.

Melihat ini, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, dan Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reeko Astuty, terlihat sumringah. Menjadi catatan penting bahwa event seperti ini mendapat apresiasi yang cukup besar dari pengunjung.

Wali Kota Kota Tomohon Jimmy Eman mengatakan, TIFF 2017 merupakan agenda tahunan yang sudah masuk tahun ketujuh. Acara ini membuktikan sektor perekonomian khususnya bidang pariwisata Tomohon terangkat.

“Acara ini akan selalu menjadi tantangan, kehormatan, kebanggaan negeri ini dan menjadi persembahan terbesar bagi masyarakat Kota Tomohon, juga masyarakat Sulawesi Utara,” kata Eman.

Kegiatan #PesonaTIFF2017 menjadi ajang promosi kota bunga di Kota Tomohon, sekaligus sebagai tujuan wisata lingkungan, baik eko tourism maupun agro tourism serta memperkenal Kota Tomohon sebagai kota tujuan utama di Provinsi Sulut yang miliki panorama alam yang indah untuk dikunjungi.

“Apalagi saat ini di bunga-bunga di Tomohon sedang mekar dan siap untuk dihias saat parade bunga. Jadi tahun ini lebih banyak bunga yang menghiasi sehingga acara lebih meriah. Dan bunga-bunga yang menghiasi mobil lebih padat dan jauh lebih indah,” ujar Eman.

Tahun ini, peserta dari dalam dan luar negeri, yaitu Jepang, Australia, Sekretariat Asean, Bhutan, Nepal, Kazakhstan, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia turut memeriahkan pawai yang dimulai sejak pukul 10.00 WITA.

Sebanyak 31 kendaraan yang ikut menggunakan total 155 ribu kuntum bunga krisan. Ada satu float besar yang menghabiskan sepuluh ribu hingga dua belas ribu kuntum. Sedangkan 12 float besar dengan kebutuhan enam ribu kuntum, ditambah 18 float kecil membutuhkan empat ribu kuntum.

Di sela-sela kendaraan hias tampil marching band dari STPDN Tampusu dan beberapa sekolah lokal. Tak ketinggalan, kostum-kostum cantik ala Fashion Carnival juga turut menghiasi. Arak-arakan dimulai dari Stadion Babe Palar Walian dan finis di halaman Rindam Kakaskasen.

Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reeko Astuty memberikan apresiasi yang tinggi kepada kegiatan Tomohon International Flower Festival 2017 ini yang terbukti mendatangkan ribuan orang.

“Kunjungan wisatawan di Kota Tomohon pada tahun 2016 tercatat sebanyak 244.593 wisatawan nusantara, dan 26.441 wisatawan mancanegara. Dengan adanya atraksi berkelas internasional ini, pasti akan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan,” ujar Esthy menyambung statemen Menpar Arief Yahya.

Esthy menjelaskan, TIFF merupakan wadah kreatif bagi para insan pecinta bunga dan semua sektor terkait dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat, serta promosi pariwisata nusantara baik di dalam maupun luar negeri.

(adh)