Sanur Village Festival Tampilkan Beragam Kreatifitas

Sanur Village Festival 2017 juga akan diisi berbagai kegiatan,termasuk karnaval. Foto: Dok

JELAJAH NUSA – Sanur Village Festival (SVF) 2017 resmi dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya. Perhelatan yang ke-12 dan mengusung  tema “Bhineka Tunggal Ika” itu digelar mulai tanggl 9 hingga 13 Agustus 2017 mendatang. Ini salah satu festival kesenian di Pulau Dewata yang sudah ditunggu-tunggu wisatawan.

“Saya mengapresiasi pertumbuhan pariwisata Bali yang mencapai 23 persen, dan Sanur sebagai model terbaik pariwisata berbasis komunitas,” kata Arief dalam acara pembukaan Sanur Village Festival, Denpasar, Bali, Rabu (9/8/2017) malam.

Arief lalu menghunuskan keris bersama Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara, Direktur Konsumer BRI Randi Anto dan Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra. Penghunusan keris ini menandai dimulainya festival hingga akhir pekan nanti.

Puluhan kegiatan mewarnai festival ini selama 5 hari. Hiburan dari Sanggar Musik Indra Lesmana, Ayu Aras Duo, Garaan Budaya Sanur Kaja, Gede Bagus, Fashion Show PKK Desa Sanur dan John and Jail Story digelar di malam pertama festival tersebut.

“Saya selalu mengirim para pemangku kepentingan dari daerah lain untuk belajar ke Sanur tentang membangun pariwisata berbasis komunitas. Sanur menjadi inspirasi percontohan bagi destinasi wisata daerah lain,” ujar Arief.

Ada banyak kegiatan yang akan ditampilkan dalam Sanur Village Festival, salah satunya Painting on the spot, dan Body Painting. Foto: Dok

Hal ini disampaikan Arief karena Sanur tak hanya memiliki keindahan alam namun juga komunitas yang mendukung dan ekonomi kreatif yang menunjang pariwisata di desa tersebut.

Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan ada 140 tenant yang meramaikan festival. Sebagian di antaranya adalah pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Selama 12 kali festival, kami tidak hanya mempromosikan kepariwisataan Sanur, tapi juga mendorong ekonomi kreatif untuk tumbuh bersama,” ujar Sidharta terpisah.

Sementara itu, Direktur Konsumer Randi Anto menyatakan BRI sudah terlibat dalam festival ini sebanyak 7 kali. Tujuannya adalah untuk mendorong UMKM dan mensosialisasikan transaksi non-tunai, sebagaimana program pemerintah saat ini.

“Dalam festival ini, terdapat 30 UKM binaan BRI yang ikut pameran. Kebanggaan BRI bisa berpartisipasi di Sanur Village Festival. Kami berharap pengunjung dapat menikmati dengan baik dan bertransaksi secara non-tunai,” kata Andi di lokasi yang sama.

Festival ini merangkul berbagai komponen masyarakat untuk merayakan keberagaman Bhineka Tunggal Ika yang mengandung semangat kesatuan dalam perbedaan.

Kultur Bali yang akan mewarnai Sanur Village Festival. Foto: Dok

SVF 2017 ini aka nada 27 agenda kegiatan yang bisa dinikmati wisatawan yang dating ke Sanur. Ke-27 kegiatan itu adalah Environment  Activities,Bersih-bersih Pantai,Coral Plantion,Pelepasan Tukik (Bayi Penyu) ke laut,Extinction Plantation dan Festival Exhibition.

Selain itu juga ada Sanur Kreatif Expo,Cultural,Music and Art Performances,Horticulture,Culinary,Food Festival.Food Hertigae,Painting,Painting on the spot,Body Painting,Lomba Fotografi,Ekshibisi Foto,Fotografi,Aktifitas Olahraga,Festival Layang-layang,Fun Games,Fun Run,Turnament Golf,Jukung Race,Turnamen Mancing,Kids Zone dan Village Cycling Tour.

Masih ada lagi pameran foto di Griya Santrian Resort dan Villa, Jalan Danau Tamblingan No 47 Denpasar Bali bertajuk “Bhineka Tunggal Ika”. Pameran foto ini merupakan hasil bidikan fotografer bali yang telah melalui seleksi dan dipilih 34 foto untuk dipamerkan dan berlansung mulai tanggal 4-19 Agustus.

Rangkaian SVF 2017 ini akan ditutup dengan kegiatan sport tourism Bali International Triathlon 2017 yang akan berlangsung 15 Oktober 2017 mendatang.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya