GM Hotel Penting “Upgrade” Kemampuan
JELAJAH NUSA – Usaha perhotelan kini menghadapi masa-masa yang rumit. Perang tarif,over supply, regulasi pemerintah yang terkadang tak berpihak dan masalah ikutan lainnya yang membuat SDM hotel, mau tidak mau harus mencari terobosan.
Oleh sebab itu General Manager (GM) hotel penting “meng-upgrade” kemampuannya dalam menghadapi tantangan global tersebut. Hanya dengan terus meningkatkan kemampuan maka diharapkan para GM akan tetap eksis diposisinya.
Demikian benang merah yang disampaikan Advisor Indonesia General Manager Association (HGMA) Irmansjah Madewa,CHA dalam acara Workshop Road To GM di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (7/8/2017).
Sebanyak 40 hotel bintang 2 ke atas ikut dalam acara tersebut. Terlihat peserta yang notabenenya para departement head dan asisten manager merasa puas mendapat pengalaman dan belajar untuk menghadapi persaingan hotel saat ini.Workshop ini sendiri diselenggarakan PHRI Chapter Riau.
“Acara ini bertujuan agar memiliki kemampuan dan kompetensi yang sama di bidangnya. Makanya PHRI mengundang pakar bidang management hotel Irmansyah Madewa,” jelas Ketua PHRI Riau, Ondi Sukmara.
Agenda workshop ini sebelumnya juga sudah melaksanakan kegiatan antar provinsi, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Medan, Jawa Timur, Riau dan Selasa, (8/8/2017) berlangsung di Padang.
Workshop ini sengaja dibuat dalam rangka meningkatkan motivasi para manager dalam kepercayaan diri, mentaliti seorang manager, dari segi personal atau kepribadian lalu leadership dan komunikasi, respect kepada profesinya, kompensasi dan tantangan.
Seminar ini untuk meningkatkan serta motivasi para manager, dan meningkatkan kepercayaan diri. Mentaliti seorang manager dari segi personal atau kepribadian lalu leadership dan komunikasi, respect kepada profesinya, kompensasi dan tantangan.
“Perlu kesiapan dalam suasana hotel yang sedang berkompetisi di era persaingan yang begitu ketat ini,” tegas Ondi.
Menurut Ondi, para peserta sangat antusias sekali, karena workshop seperti ini jarang dilakukan dengan kondisi persaingan seperti sekarang. Kiat-kiat yang disampaikan pun sangat berguna untuk dilaksanakan.
Para GM hotel, lanjut Ondi, harus menjadi agen perubahan dan berani menjadi pionir. Dimana kondisi sekarang, harus dihadapi dengan tekad dan ketekunan sehingga semua jajaran pariwisata sanggup membuat event-event yang berbasis pemanfaatan potensi daerah dan muatan lokal.
“Kami sebagai pengurus PHRI berencana ikut aktif dalam pagelaran tahunan yang diselenggarakan di Riau seperti pacu jalur di Kuantan Singingi. Dan ini sudah mulai disebar luaskan oleh tamu hotel,” tutup Ondi.
(adh)