Kali Ini Youk Tanzil Membelah Lampung
JELAJAH NUSA – Siapa yang tak kenal sosok satu ini. Meski di usianya yang tak lagi muda, namun semangatnya tetap membara. Banyak jalan terjal yang ia lewati, bahkan separuh Indonesia pun pernah ia kunjungi. Semua itu ia lakukan untuk mewujudkan mimpinya sebagai petualang sejati.
Ya, Youk Tanzil (62) memang tak pernah kehabisan kata untuk terus memberikan inspirasi bagi semua orang. Pendiri Ring of Fire Adventure (RoFA), baru-baru ini kembali melakukan tour “gilanya’ ke kawasan Lampung, Sumatera.
Seperti apa kisahnya dalam menembus hutan belantara Lampung itu, bisa diikuti dalam di Majalah Jelajah Nusa Edisi Agustus 2017.
Lalu bagaimana perjalanan Youk sehingga akhirnya dikenal sebagai master RoFA. Pria yang mulai mengikutkan anak-anaknya dalam berpetualang pernah mengambil studi di Ecola Boulle di Paris, Perancis.
Selama beberapa tahun menimba ilmu di negeri orang, dia pun kembali ke tanah pada tahun 1978 dan mulai merintis perusahaan produksi visual audio yang melayani kebutuhan komunikasi korporat untuk lebih dari seratus perusahaan multinasional, seperti IBM , Bayer, dan Unilever.
Akhir 1970-an, Youk memodifikasi kamera Nikon ke kamera pin-registered. Kemampuannya untuk berpikir di luar kotak dan menerjemahkan gagasannya ke dalam tontonan visual membuatnya menjadi orang nomor satu di industri multimedia di Indonesia.
Kemudian di tahun 1985, Youk mendirikan Yasawirya Tama Cipta, sebuah perusahaan multimedia yang merevolusi industri media di Indonesia. Kecintaannya terhadap Indonesia menginspirasinya untuk terus meningkatkan Indonesia secara global dan lokal.
Memasuki tahun 1998, penghargaan Youk untuk Indonesia telah membawanya untuk bekerja sama dengan Addie MS dan Victorian Philharmonic Orchestra.
Youk Tanzil merekam Simfoni Negeriku di Australia di mana untuk pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia secara profesional direkam. Pada tahun yang sama, Youk juga membangun Teater Tanah Airku, gedung opera pertama di negara yang sesuai dengan standar internasional.
Sayangnya saat gejolak keuangan melanda Asia Tenggara, sedikit menggangu bisnisnya meski tetap terjaga. Youk pun segera menatap dan membangun Indine, sebuah aplikasi konferensi multimedia yang bersaing dengan Skype, dan Yahoo. Indline bekerja dengan sempurna, namun belum lepas landas.
Youk selalu memiliki kesukaan dan patriotisme yang kuat terhadap Indonesia. Sejak muda, ia terpesona oleh daya tarik alam di sekitarnya.
Dia menempuh perjalanan nusantara ini menggunakan semua moda transportasi (sepeda motor), menjelajahi Sumatera, Kaliantan, Banda Neira sampai pulau-pulau di Nusa Tenggara. Youk belajar banyak pelajaran hidup dari perjalanan.
“Ekspedisi ini merupakan warisan dari saya kepada anak-anak saya dan seluruh wilayah Indonesia” kata Youk, dalam sebuah kesempatan.
Sebagai pendiri dan pimpinan tim Ring of Fire Adventure, dia sangat ingin menunjukkan keluarganya dan seluruh Indonesia keindahan sejati dan kekayaan negeri ini yang kami sebut rumah sendiri.
(adh)
Redaksi : Terjadi perbaikan tulisan di artikel ini, Senin (10/07/2017) pukul 18.12 WIB.