Kliknusae.com – Sejumlah ruas jalan tol di wilayah Jakarta masih terendam air. Bahkan beberapa titik terpaksa ditutup untuk umum. Akibatnya, arus lalulintas lumpuh total.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk  Dwimawan Heru Santoso, Rabu petang (1/1/2020) dalam keterangan persnya  mengatakan, hingga saat ini sejumlah titik di jalan tol masih ditutup.

Seperti akses menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun ke arah Semanggi saat ini belum dapat dilalui.

Penyebannya, Jalan Tol Dalam Kota KM 14 kini ditutup, sementara lalu lintas kendaraan dialihkan melewati Jalan Tol Wiyoto Wiyono (Tanjung Priok).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama menanggulangi banjir. Foto:Ist

Selain itu, beberapa lokasi lain di Tol Dalam Kota juga mengalami penutupan. Genangan air ditemukan di Simpang Susun Cawang tepatnya di terowongan Cawang ke arah Jalan Tol Jagorawi.

Hal ini membuat kendaraan dari arah Cawang dialihkan menuju ke Tanjung Priok.

Kemudian, genangan air lain terpantau di terowongan Cawang menuju arah Tol Wiyoto Wiyono (Tanjung Priok). Akibatnya, lalu lintas dari arah Bekasi ke Tanjung Priok dialihkan ke Jalan Tol Dalam Kota.

Banjir juga membuat pengelola membuka Gerbang Tol (GT) Tanjung Duren.

“Saat ini Gerbang Tol (GT) Tanjung Duren dibuka, seluruh gardu beroperasi penuh,” ujar Heru.

Foto dari udara menunjukan beberapa titik di Jabodetabek masih tergenang air. Foto:Ist

Tak hanya melanda Tol Dalam Kota, genangan air juga ditemukan di Tol Jagorawi

Genangan air di jalan bebas hambatan ini sebelumnya terjadi di KM 03 baik dari arah Bogor maupun Jakarta. Namun kini, genangan air telah surut. Kendaraan juga dapat melalui empat lajur tol Jagorawi.

Demikian halnya dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S tepatnya di GT Cikunir 4 arah Bintara telah dibuka. Sedangkan arah Jatiasih masih ditutup.

Sementara itu Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Tim Basarnas untuk bertindak cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

“Yang penting  juga pemerintah pusat, provinsisi harus bekerja bersama-sama dalam menanggalungi ini (banjir),” pesan presiden.

(adh)