Aliran air sungai Cidomas begitu bening dan menyegarkan. (Foto Pemkab Purwakarta)

JELAJAH NUSA – Tak kalah dengan Citumang Pangandaran, Purwakarta pun memiliki destinasi alam Sungai Cidomas. Airnya hijau kebiruan nan deras dengan bebatuan besar di sepanjang tepian sungai. Cidomas pun dijuluki “Blue River of Purwakarta”.

Sungai dengan jeram ini, terletak di Kampung Garokgek Desa Parakan Garokgek, Kiarapedes, sekitar 4 KM dari Situ Wanayasa. Posisinya berada di kaki Gunung Burangrang, perbatasan Purwakarta – Subang. Di pedalaman kampung dan perkebunan teh serta pala yang menambah asri jalur menuju sungai.

Keunikan air Cidomas yang terlihat berwarna biru itu, akibat pantulan dari sinar matahari, jernihnya air, dan kedalaman sungai. Selain itu terdapat juga aliran air terjun kecil dan tebing batu yang luar biasa membentuk relief hasil pahatan alam yang luar biasa indah.

Popularitas Sungai Cidomas melejit setelah beberapa anak muda yang sempat camping mengunggah foto-foto jernihnya air Cidomas ke media sosial. Seketika pula ramai menjadi perbincangan dan mulai didatangi wisatawan dari berbagai daerah.

Selain menikmati panorama alam yang indah berbalut udara sejuk, pengunjung pun bisa berenang untuk menikmati kesegaran air Cidomas yang berasal dari puluhan mata air. Kedalamannya bervariasi mulai dari sisi sungai setinggi 10 cm hingga tengah setinggi 2 meter.

Rute menuju lokasi Cidomas, bagi pengunjung dari Wanayasa bisa terus melaju menuju Kecamatan Kiarapedes, melewati ICG (Islamic Center Garokgek). Tepat dipertigaan sebelum perbatasan belok ke kiri dan mengikuti jalan desa, ada petunjuk arah untuk sampai ke Sungai Cidomas. Sementara bila dari arah Subang setelah tugu perbatasan ada pertigaan belok ke kanan dan mengikuti jalur jalan desa. (IG)*