Wisata Edukasi di Diorama Nusantara Purwakarta

Pemandu berpakaian adat Sunda yang menyambut dengan salam “Sampurasun”. (Foto Disporaparbud PWK)

JELAJAH NUSA – Setelah Museum Bale Panyawangan, Purwakarta menambah spot destinasi wisata edukasinya dengan menghadirkan Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Lokasi di Jalan KK Singawinata, hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi Museum Bale Panyawangan dan tak jauh dari Situ Buleud di pusat kota Purwakarta.

Diorama Nusantara diresmikan oleh dua menteri sekaligus yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadi Mulyono pada Rabu 15 Maret 2017 lalu.

Di dalam Diorama Nusantara ini berisi informasi seputar sejarah Nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, hingga situasi sejarah masa kini. Destinasi wisata edukasi ini pun menggunakan sistem digital sama seperti museum diorama sebelumnya.

Koleksi hasil karya budaya. (Foto Disporaparbud PWK)

Menurut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, penerapan sistem digital pada museum tersebut bertujuan untuk menghilangkan kesan jenuh dan membosankan yang biasa melekat pada museum. Dan museum baru ini pun dibuat untuk menjadi salah satu instrumen pendidikan sejarah bagi seluruh masyarakat, terutama pelajar.

Saat memasuki museum, pengunjung akan disambut pemandu yang berpakaian adat Sunda dengan menyebutkan salam “Sampurasun”. Momen tersebut sebagai bagian dari pemeliharaan kebudayaan Nusantara. Para pengunjung juga tidak dikenakan biaya untuk masuk ke Bale Panyawangan Diorama Nusantara. (IG)*

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya