Hadapi Libur Idul Fitri 1438 H, RSHS Buka Poliklinik Siaga
JELAJAH NUSA – menghadapi liburan cuti Idul Fitri 1438 H, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali membuka Poli Klinik Siaga. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat libur lebaran tidak perlu resah.
Poliklinik tersebut akan buka di Instalasi Rawat jalan RSHS pada 23,27,28,29 dan 30 Juni 2017 dan dilakukan pada Klinik 4 besar yaitu Klinik Penyakit Dalam, Anak, Obgyn dan Bedah. Waktu pendaftaran Poliklinik Siaga pukul 07.00-12.00 dilayani di 5 loket di IRJ, sedangkan waktu pelayanan pada pukul 08.00-14.00. Pelayanan khusus yang tetap berjalan adalah pelayanan Metadon. Pelayanan Hemodialisa rutin pada hari Senin, kecuali tanggal 26 Juni 2017 libur, termasuk pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2017. Begitu tanggal 3 Juli 2017, akan kembali ke jadwal normal
Direktur RSHS, Ayi Djembarsari saat jumpa pers, Jumat (16/6), mengatakan, “Untuk SDM, kami sudah mengatur, ada dokter yang jaga. Mudah-mudahan saja tidak ada hal-hal yang bersifat masal, mudah-mudahan arus mudiknya lancar semuanya”.
Ayi menambahkan, pelayanan penunjang tetap berjalan untuk poliklinik siaga, yaitu radiologi dan labolatorium. Pemeriksaan radiologi bila tidak tidak ditindak pelaksanaannya di hari kerja maka dilakukan di Radiologi IGD. Pelayanan farmasi poliklinik siaga Idul Fitri bertempat di Depo Rawat Jalan. Sementara itu, pelayanan IGD seperti biasa dilakukan siaga 24 jam on site dengan antsipasi petugas on call bila ada lonjakan kasus, seperti korban massal terutama kasus kecelakaan lalu lintas.
Untuk mengawal kesiapan mudik lebaran ini lanjut dia, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Mulai dari PMI, Dinkes Jabar, BPJS, Jasa Raharja, pihak kepolisan dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, dalam mudik lebaran ini, peran Dinkes Jabar memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi para pemudik agar mereka selamat sampai tujuan.
“Kami memerintahakan aparat di Dinkes Jabar untuk siap siaga memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi para pemudik. Ada 771 puskesmas dari jumlah itu, 100 lebih puskesmas diterjunkan di jalur mudik,” terang Dodo.
Lebih lanjut Dodo mengatakan, selain Puskesmas, ada juga 130 rumah sakit dan menyiapkan lebih dari 600 ambulan. Pihaknya menghimbau bagi supir yang merasa kelelahan di saat mudik lebaran, diharapkan mereka bisa istirahat terlebih dahulu, agar kondisi badan bisa jauh lebih baik lagi saat melanjutkan perjalanan mudiknya. (HY)*