Dukung Pariwisata, PLN Jamin Pasokan Listrik 10 Destinasi Prioritas
Kliknusae.com -Sebagai bentuk dukungan bagi pengembangan sektor pariwisata, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan komitmennya untuk menjamin pasokan listrik bagi 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dan 11 wilayah Shore Connection.
Dukungan serius ini pun diwujudkan dalam penandatanganan 3 Memorandum of Understanding (MoU) bersamaan dengan perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74 antara PLN dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Pelindo III.
Penandatanganan MoU dilakukan setelah prosesi upacara HLN ke-74 sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 oleh Plt Direktur Utama (Dirut) PLN, Sripeni Inten Cahyani, bersama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman, Sekretaris Kemenparekraf, R.Kurleni Ukar, dan Direktur Utama PT Pelindo III, Doso Agung, di PLN Kantor Pusat, Jakarta (28/10/19) lalu.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-91 serta dalam perayaan Hari Listrik Nasional ke-74, penandatanganan MoU ini kita laksanakan atas dasar prinsip kebersamaan saling menghormati dan menguntungkan baik dari sisi potensi maupun nilai strategis,” papar Sripeni Inten, bersumber dari keterangan pers Kemenparekraf.
MoU pertama antara PLN dengan Kemenparekraf untuk penyediaan Infrastruktur listrik destinasi pariwisata prioritas. PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik total sebesar 241.000 kVA di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang terdiri dari Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta Raya), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
Sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas tersebut, juga merupakan amanat Presiden Joko Widodo yang disampaikan melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor: B652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 06 November 2015 perihal Arahan Presiden RI mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 04 Januari 2016.