Kota Bandung Dongkrak Daya Tarik Wisata Lewat Seni dan Budaya
Klik nusae – Guna meningkatkan daya tarik wisata di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung genjot sektor atraksi seni budaya. Melalui Bidang Produk Budaya dan Kesenian, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menggelar sosialisasi berupa pertemuan bersama para stakeholder pariwisata, di Crowne Plaza Hotel, Jalan Lembong No. 19 Bandung, Kamis (18/07/19).
Acara yang dibuka secara resmi Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari ini dihadiri perwakilan PHRI Jabar, perwakilan Kejaksaan Negeri Bandung, perwakilan hotel-hotel yang ada di Bandung, para seniman Kota Bandung, lembaga dan asosiasi pariwisata, serta para tamu undangan lainnya.
Menurut Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, acara digelar sebagai wadah untuk menyamakan persepsi, visi, dan misi untuk mendukung implementasi dari UU RI No 5 Tahun 2017 tentang Objek Pemajuan Kebudayaan, serta Perda Kota Bandung No. 5 Tahun 2012 tentang Pelestarian Seni Tradisional.
“Selain itu juga sebagai upaya untuk mendukung pencapaian salah satu misi Kota Bandung sebagai Kota Seni dan Budaya. Dan mendukung program Pak Walikota untuk menciptakan pariwisata kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia,” papar Kenny.
Kenny juga menyampaikan, dalam pelaksanaan implementasi Undang-Undang dan Perda tersebut, terdapat enam poin yang harus diterapkan di objek destinasi, terutama hotel. Enam poin itu antara lain: menyediakan tempat ibadah representatif; edukasi dan mementaskan kesenian tradisional; menyediakan kuliner tradisional; memajang ornamen karya seni seperti lukisan; menyediakan pojok craft atau souvenir khas Kota Bandung; dan menyediakan pewangi ruangan khas Kota Bandung, seperti wangi Melati, bunga Sedap Malam, bunga Tanjung, Kenanga, bunga Cangkok Vijaya Kusuma.
“Semua poin itu diupayakan untuk memberikan kesan nyata berada di Bandung kepada pengunjung. Jadi semua panca indera pengunjung dapat merasakan secara nyata khas Bandung tuh seperti apa. Hal ini pun sudah menjadi program Disbudpar Kota Bandung dengan meluncurkan program Barata, Bandung Karasa Nyata pada tahun 2018,” sambung Kenny.