“Mind Reflection”, Refleksi dari Himpunan Nada & Suara

Foto Handri/JN

JELAJAH NUSA – Perkembangan industri kreatif di Indonesia semakin pesat. Terlihat dari banyak lahirnya karay-karya kreatif putra bangsa yang tercakup dalam 16 sub sektor Industri Kreatif yang menjadi tanggung jawab pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dibentuk sejak tahun 2015.

Dari mulai dari arsitektur, aplikasi dan pengembang permainan, fashion, film animasi dan video, fotografi, kuliner, musik tevisi dan radio, seni rupa dan lain sebagainya.

Salah satu karya kreatif dalam sub sektor seni rupa seperti yang dilakukan Andra Semesta melalui pameran tunggal dengan tajuk “Mind Reflection”. Bertempat di Lawang Wangi Creative Space, Jalan Dago Giri, Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Mind Reflection” merupakan bentuk kegelisahan dan buah pikiran dari Andra Achmadi Semesta, seorang pelukis dan seniman muda lulusan dari Global Jaya School, Jakarta, 2009, dipersembahkan olehnya ke dalam karya-karya lukis hasil dari sentuhan tangan dan guratan hati.

Menurut Andra, “Mind Reflection” merupakan pameran tunggalnya yang ketiga setelah Pameran Tunggal “Mandala: Visualisasi Musik” di Taman Ismail Marzuki tahun 2015  dan Pameran Tunggal “Peleburan Rupa, Nada, dan Kata” di Cemara Galeri pada tahun 2016 lalu. Ada sekitar 71 karya lukisan yang ia buat dan untuk pertama kalinya dipamerkan di Kota Bandung.

“Hal yang tertuang dalam hasil karya saya ini berawal dari mendengarkan sebuah album musik dan saya lukiskan apa saja yang saya rasakan ketika mendengarkan album musik itu,” ujarnya saat mengisi acara forum diskusi bersama media, Kamis (27/04/2017).

Sementara itu, Galih Sedayu yang ditunjuk menjadi kurator dari Ruang Kolaborasa menuturkan, sudah sejak lama Andra Semesta memuja musik, bagi Andra musik menjadi jendela ide yang pertama kali ia buka sekaligus menjadi sahabat sejati yang menemaninya berkarya dalam setiap sapuan kuas yang ditorehkan dirinya diatas kanvas.

“Berkat kemampuan sinestesia andra, himpunan nada dan suara yang ia dengar dari sebuah lagu, direfleksikan kembali olehnya ke dalam sebuah bentuk bunyi visual sehingga melahirkan karya-karya lukis yang cenderung abstrak, ekspresif, serta penuh warna,” papar Galih.

Rencananya seluruh karya Andra Semesta tersebut, akan dipamerkan selama seminggu berlangsung dari tanggal 27 April hingga 2 Mei 2017. (HY)*

 

 

 

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya