Klik nusae – Sejak dulu Kabupaten Cianjur,Jawa Barat dikenal sebagai lumbung padi. Pasti semua mengenal beras Panda Wangi. Inilah varitas unggulan yang sampai sekarang menjadi andalan petani Cianjur.

Sebetulnya Cianjur memiliki enam jenis padi unggulan. Semua jenis padi itu ada jauh sebelum orang-orang mengenal yang namanya padi Pandan Wangi.

Enam  jenis padi tersebut adalah Cingkrik, Hawar Batu, Rogol, Merah Jambu, Gebang Ombyok dan Randa Kaya.

Sayangnya, keenam benih-benih padi tadi sekarang sulit ditemui. Tinggalah Pandan Wangi yang masih bertahan.

Plt Bupati Herman Suherman meniup “empet-empetan” yang bisa menghasilkan bunyi seperti terompet. Foto:IG-@hermansuherman

Nah, terlepas soal asal-usul padi Cianjur. Ada cerita menarik dari perjalanan Plt.Bupati Cianjur Herman Suherman ketika menyambangi petani sawah.

Rupanya sang bupati justru mendapatkan kembali permainan masa kecilnya dulu. Ibarat bernostalgia,bupati yang suka nge-vlog ini sangat piawai membuat mainan “empet-empetan” atau juga dikenal  dengan sebutan “sesempretan”.

https://www.youtube.com/watch?v=z0NPPd6RLL4&feature=youtu.be

Permainan tradisional masyarakat Sunda,Jawa Barat ini terbuat dari batang padi (jerami). Biasanya empet-empetan ini dimainkan ketika masa panen tiba. Permainan sederhana tapi sangat seru.

Pada masa itu empet-empeten dijadikan tarompet pengiring pertunjukan Tari, Penca Silat, Reog, dan iringan seni Beladiri Benjang.

“Ini saya bernostalgia. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak pedesaan termasuk saya pada saat selesai pemanenan padi, ” kata Herman sambil meniup empet-empetan di sela-sela kunjungan kerja,belum lama ini.

(adh)