Jangan Lewatkan! Semarak Asia Africa Carnival 2019 di Bandung

Klik nusae – Kota Bandung banyak disebut sebagai Ibukota Asia Afrika, karena kota ini menjadi tuan rumah peristiwa sejarah Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955. Untuk itu setiap tahun di Bandung akan digelar peringatan konferensi bersejarah tersebut.

Tahun ini pun Kota Bandung akan memperingati KAA 1955 lewat perhelatan bertajuk “Asia Africa Carnival 2019”. Perhelatan yang akan berlangsung 29 Juni 2019 tersebut, akan dimeriahkan beragam seni budaya, pertunjukan musik dari negara-negara Asia dan Afrika.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya bersumber dari siaran pers Kemenpar, Asian Africa Carnival merupakan mahakarya untuk memperingati Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.

“Sebuah simbol pemersatu negara-negara peserta konferensi. Berbagai budaya dunia akan menghiasi karnaval ini. Tentunya ini menjadi sebuah atraksi wisata yang patut untuk disaksikan,” kata Menteri Arief, Selasa (25/6/2019).

Arief Yahya juga menyampaikan, event ini merupakan puncak acara dari rangkaian Asia Afrika Festival yang sudah digelar sejak Mei lalu. Kemegahan dan kemeriahannya sudah tak perlu diragukan lagi. Hingga event ini masuk dalam Top 10 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia.

Dari tuan rumah Kota Bandung yang diwakili Kadisbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan, sejak pertama kali digelar jumlah pengunjung yang datang ke Asia Afrika Festival terus meningkat. Tahun ini, Kenny menargetkan bisa menggaet 100 ribu pengunjung. Event ini bukan hanya milik Kota Bandung saja tapi sudah menjadi perhatian nasional.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kenny mengatakan, event ini dibagi menjadi tiga event yakni pra event, road to main event, dan main event. Dalam pra event akan ada dua sub event yakni Asia Afrika Ramadhan Fair dan Ngabuburit On The Street yang digelar pada 19 Mei hingga 9 Juni 2019 lalu.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management Calender of Event (CoE) Esthy Reko Astuty menyebutkan, “Ada lima bidang seni yang akan ditampilkan. Diantaranya penampilan kebudayaan tradisional dari negara kerabat seperti Korea selatan, Jepang, Tiongkok, India, Arab Saudi dan lainnya”.*** (IG)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya