Pembukaan Festival Teluk Jailolo 2019 Dimeriahkan Atraksi Budaya

Klik nusae – Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2019 resmi dibuka Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Senin (24/06/2019). Festival yang akan berlangsung hingga 29 Juni 2019 ini, dibuka secara resmi dengan ditandai pemukulan Dolo Dolo.

Kemeriahan pembukaan festival bertambah semarak dengan sajian atraksi budaya. Diantaranya Tari Timson FTJ, Saloi Dance, Tarian Dari Desa Worat-worat, dan Tarian Selendang dari Tidore. Penampilan tarian itu pun membuktikan masyarakat Halmahera Barat masih menghargai kekayaan khazanah budaya atau kearifan lokal. Kelestariannya dijaga secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

“Yang kita punya hanya warisan budaya para leluhur dan panorama alam yang menjanjikan, ini menjadi modal kita untuk menarik orang guna berkunjung ke Jailolo, Halmahera Barat, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Danny Missy dikutip dari laman pesona.travel.

Tahun 2019, Festival Teluk Jailolo mengusung tema “Pesona Budaya Kepulauan Rempah”. Ritual Sigofi Ngolo atau tradisi bersih laut dan tabur bunga menjadi pembuka rangkaian kegiatan. Tujuannya untuk memohon izin kepada leluhur agar diberikan kelancaran selama festival berlangsung. Ritual dilakukan masyarakat dengan berziarah ke Pulau Babua.

Ragam kegiatan lainnya turut mewarnai FTJ 2019, seperti Halbar Expo, Jailolo Kicthen atau Eksplorasi Kebun Rempah di Desa Idamdehe Gamsungi, hingga pagelaran seni budaya Halmahera Barat ditampilkan di hari pertama FTJ 2019.

Menurut Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty, FTJ sudah masuk di 100 Calender of Event (CoE) Wonderful 2019 Kementerian Pariwisata. Dalam event ini juga digelar International Photo Week 2019. Total ada sekitar 19 orang fotografer profesional dari berbagai negara.

Sedangkan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky menuturkan, “Festival Teluk Jailolo sangat kental dengan nuansa budaya. Khususnya budaya lokal Halmahera Barat. Meski ada juga budaya Maluku Utara yang ditampilkan. Dan inilah yang membuat festival menarik untuk diikuti. Wisatawan tidak akan bosan, karena ada banyak kegiatan yang akan digeber sejak pembukaan”.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengucapkan selamat atas pembukaan Festival Teluk Jailolo 2019. Menurutnya, inilah bukti budaya yang semakin dilestarikan semakin tinggi nilainya.

“Yang ditawarkan Festival Teluk Jailolo adalah kekayaan budaya. Budaya yang tentunya tidak bisa ditemui wisatawan di tempat asalnya. Ini bukti budaya yang dilestarikan akan semakin menjual. Semakin dilestarikan, semakin tinggi nilainya,” tutur Arief Yahya.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya