Top 10 Destinasi Subang Yang Patut Disambangi

Klik nusae – Jalan-jalan ke Kota Subang,Jawa Barat memang harus tebal kantong. Bagimana tidak. Banyak destinasi menarik di kawasan ini yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan boleh dibilang Subang adalah gudangnya destinasi alam yang luar biasa indahnya. Nah, pengen tau apa saja. Berikut 10 Destinasi di Subang yang patut anda kunjungi;

Sari Ater

Tak ada yang lain. Inilah wisata pemandian alam air panas  terbaik di Jawa Barat, Sari Ater. Tempat rekreasi yang dikelola Sari Ater Hotel & Resort ini memberikan banyak  pilihan. Ada banyak untuk tempat berendam pengunjung yang berisi air panas dari alam. Kawasan ini memang dikenal dengan sumber air panas alaminya dari panas belerang pegunungan.

Air panas yang digunakan untuk pemandian ini merupakan air tampungan yang dikumpulkan dalam kolam dan juga dalam kamar rendam eksklusif yang ada disana. Tentunya dengan luas pemandian sekitar 30 ha.

Jangan heran jika pengunjung akan melihat bangsal-bangsal kolam VIP yang dikhususkan oleh para penyewanya. Tentunya ada keistimewaan yang bisa didapat oleh pengguna kamar VIP, yakni adanya privasi yang didapat kala berendam yang tidak bisa dimiliki jika kamu menggunakan kolam umum.

Tapi baik kolam VIP atau umum, banyak pengunjung kesana dengan tujuan untuk merasakan khasiat berendam air panas di Sari Ater yang konon memang sangat mujarab. Pasalnya seperti yang kita tahu, belerang dari kawah gunung berapi memang sangat baik untuk kesehatan kulit manusia, apalagi untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Khasiat ini bahkan sudah diuji klinis dan didapat hasil berupa adanya kandungan chloride, kalsium, thermo, mineral, magnesium, hypertherma, dan sulfat pada air kolam.

Selain berendam di kolam Hotel,pengunjung juga bisa berendam di kolam alami yang ada di kawasan wisata alam terbuka.Kolam ini tepatnya ada di Curug Jodo, Grojogan sewu, dan Pancuran Tujuh yang juga terkenal dengan air panas alaminya.

Selain berendam, kita juga  bisa menikmati segarnya udara sejuk pegunungan dibalut dengan selimut kabut akibat hangatnya uap air disana. Indahnya pemandangan alam pegunungan yang sangat asri. Tentunya daya tarik ini membuat banyak wisatawan rela menginap disana untuk menghilangkan penat setelah seharian bekerja.

Di Sari Ater juga disediakan  banyak wahana permainan, seperti ATV, Paint Ball, persewaan kuda ala Lembang, wahana wisata air, panahan, hingga Putch & Put Golf dan Jeef Off Road dengan panjang trek sekitar 2,7 km. Tidak cukup sampai disitu, Sari Ater juga sering dipakai untuk wisata outbond dengan harga cukup menarik.

Gunung Takuban Perahu

Selain  kisah legendanya ada banyak hal yang bisa dinikmati di objek wisata Tangkuban Perahu. Pertama pemandangan alamnya yang luar biasa. Selain itu, suhu pegunungan yang sejuk ditambah status gunung ini yang masih termasuk gunung berapi aktif di Indonesia menjadikan perjalanan ke Tangkuban Perahu memiliki sensasi tersendiri.

Namun, meski tergolong gunung berapi aktif, Gunung yang berlokasi di daerah Lembang, Bandung ini aman dan tidak berbahaya untuk dikunjungi. Jadi, tenang saja ya.

Daya tarik lainnya yakni kawah-kawah Gunung Tangkuban Perahu yang berjumlah 9 kawah. Menarik, bukan? Dari sembilan kawah disana, tiga diantaranya merupakan kawah yang sering dikunjungi para wisatawan lantaran menawarkan pemandangan yang mempesona.

Uniknya, ketiga kawah tersebut diyakini sudah berumur ribuan tahun yang lalu lho. Kawah ini sejatinya terbentuk dari adanya fase pergerakan tanah atau biasa disebut fase geologis. Nah, kamu pasti penasaran kan dengan nama-nama kawah yang berusia ribuan tahun ini?

Cipolaga Adventure Camp

Capolaga merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Subang, tepatnya di Desa Cicadas Kampung Panaruban, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bisa di bilang, Capolaga merupakan surganya tempat wisata alam ke dua setelah Tangkuban Parahu. Karena di sini Anda akan menemukan begitu banyak keindahan alam yang benar-benar membuat mata para traveler semua terpukau.

Bagi Anda yang sedang berlibur ke Bandung atau ke objek wisata seperti Tangkuban Parahu atau Ciater, cobalah menyempatkan waktu untuk mampir ke Capolaga. Di obyek wisata ini, Anda akan menemukan tiga air terjun, yakni curug karembong, curug sawer, dan curug goa badak.

Selain ketiga curug tersebut, di kawasan ini pula Anda bisa melihat sungai yang mengalirkan air begitu jernih. Di pinggir sungai terdapat tempat untuk berkemah dan juga area bermain yang luas. Lokasi ini sangat cocok untuk anak – anak muda yang mau berkemah.

Curug Cibarebubeuy

Curug Cibareubeuy merupakan destinasi wisata utama di Kota Subang. Lokasi wisata yang ber alamat di Kecamatan Jalan Cagak ini sendiri memang memiliki berjuta mitos yang asal usul ceritanya masih misteri hingga sekarang ini.

Walaupun begitu, Curug Cibareubeuy ini sendiri memiliki banyak sejarah dimana semua sejarah tersebut terus dipertahankan keasliannya oleh warga sekitar. Sebagai generasi penerus, setiap orang memang perlu memiliki komitmen untuk melestarikan sejarah.

Tidak perlu diragukan lagi, keindahan di tempat wisata air ini memang sangat luar biasa. Perlu diketahui, keindahan itu berhasil membuat banyak photograper profesional datang ke tempat ini hanya untuk mendapatkan hasil gambar menarik.

Selain itu, tempat ini juga diminati karena memiliki camping ground yang cukup terkenal. Selain sering kali digunakan oleh umum, camping ground ini sering pula digunakan oleh anak anak pramuka dari wilayah sekitar untuk mengadakan acara resmi.

Dengan ketinggian mencapai 40 meter curug  ini memang  cocok untuk digunakan sebagai tempat pelepas penat. Tempat ini memiliki suhu rata rata di angka 26 derajat celcius.

Baik di hari biasa atau pun hari libur, pengunjung cukup  membayarkan 10 ribu rupiah.

Curug Cijalu

Inilah salah satu curug dengan air terjun cantik yang berada di daerah Subang, Jawa Barat. Curug yang sangat menawan ini memiliki tumpahan air yang mengalir sangat deras membelah bukit di salah satu puncak Gunung Sunda.

Curug Cijalu lokasinya berada di Desa Cipancar, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 37 km dari Kota Subang dan sekitar 50 km dari Kota Bandung.

Selain terkenal karena keindahan curugnya, tempat ini juga cukup terkenal karena memiliki camping ground.

Sebagai bentuk keseriusan pembentukan camping ground,ada  sebuah lapangan yang memang dikhususkan untuk camping ground para wisatawan.

Walaupun tidak terlalu luas, suasana camping ground ini  cukup menarik. Uniknya, masih bisa kita saksikan beberapa kera dari hutan yang bergelayutan di sekitar wilayah camping tersebut.

Bagi yang menyukai hal mistis banyak juga  cerita tentang penampakan. Penampakan tersebut memang seringkali muncul di sekitar lokasi curug. Selain itu adanya sebuah legenda juga membuat tempat ini semakin terasa menantang.

Konon dahulu kalah, Curug Cijalu merupakan jelmaan dari pasangan pendekar dan seorang putri.

Curug Cileat

Curug Cileat adalah air terjun tertinggi yang berada di Kabupaten Subang, ditempat ini terdapat 5 buah air terjun yang berbeda dan bisa dijumpai selama perjalanan. Curug Cileat ini memiliki ketinggian sekitar 100 m dan berada di kawasan Gunung Canggah.

Karena letaknya yang berada di kaki gunung, maka untuk bisa menemui air terjun ini kamu harus sedikit menyiapkan tenaga untuk hiking ke kaki Gunung Canggah.

Meskipun sedikit sulit untuk bisa mencapai air terjun ini karena akses jalan yang cukup ekstrim, tapi hal itu akan terbayar dengan pemandangan alamnya yang indah dan bisa melihat beberapa air terjun pembuka sebelum tiba pada Curug Cileat.

Curug Cileat ini memiliki banyak keistimewaan, selain pemandangan alamnya yang indah air terjun ini memiliki keunikan yaitu debit airnya yang deras dan besar, selain itu hembusan dari air terjun ini juga sangat besar.

Satu hal lagi, yang menjadikan Curug Cileat ini sangat istimewa adalah terdapatnya 5 rangkaian air terjun dan bisa kita jumpai selama perjalanan. Setiap air terjun memiliki karakteristik yang berbeda dengan air terjun lainnya.

Menarik bukan?

Penangkaran Buaya Blanakan Subang

Pengelolaan tempat panangkaran buaya ini dibawah kewenangan Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Ada ratusan ekor buaya yang ditempatkan pada 23 kolam. Dari keseluruhan total populasi buaya, buaya jantan ada 372 ekor sedangkan betina cuma 35 ekor.

Yang menarik bagi wisatawan yang datang ke lokasi ini adalah ketika para pawing memberikan makan buaya. Dilakukan setiap dua hari sekali supaya makanan yang diberikan tidak mubazir.

Menu makan utama mereka adalah ikan laut. Lokasi penagkaran yang dekat dengan lokasi pelelangan ikan ini membuat pasokan makanan untuk para hewan predator ini sangat berlimpah.

Tempat ini coock untuk wisata keluarga membawa serta buah hati Anda. Anak-anak dapat belajar langsung bagaimana habitat asli buaya. Bagaimana cara mereka makan dan bertahan hidup.

Salah satu daya tarik dari Tempat Penangkaran Buaya Blanakan, atraksi dari Baron dan jack. Baron dan Jack usianya sudah cukup tua yaitu 33 tahun. Mereka berdua adalah generasi pertama buaya yang ada disini.

Panjang Baron adalah 5,5 meter sedangkan Jack panjangnya 6 meter. Berat Baron dan Jack sama yaitu 700 kilogram.

Pemberian makan kepada kedua buaya ini adalah yang sangat dinanti-nati oleh pengunjung. Makanan yang diberikan kepada Baron dan Jack berupa seekor bebek.

Pengunjung yang ingin memberi makan dapat membeli umpan makannya disini.

Harga untuk dapat memberi makan kepada Baron dan Jack sebesar Rp. 50.000. Harga tersebut adalah biaya seekor bebek untuk umpan. Ketika pengunjung memancing dengan umpan bebek, maka mereka berdua akan keluar dari tempat persembunyiannya.

Bukit Pamoyanan

Bukit Pamoyanan yang terletak di Kampung Sudi, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Tanjung Siang, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini adalah destinasi yang sangat menarik.

Di bukit ini menjadi spot yang lagi hits di kalangan anak muda beberapa waktu belakangan ini. Foto-foto keren di lini masa Instagram atau Youtube sebagai pemicunya.

Menjadi saksi terbitnya matahari atau ketika matahari tenggelam di sore hari bisa menjadi pilihan. Lewat keduanya merupakan pengalaman yang menakjubkan. Ketika matahari mulai meninggi, lautan awanpun perlahan akan menghilang. Dari kejauhan akan nampak gunung Tampomas dan Gunung Canggah.

Konon Pamoyanan merupakan tempat “Moyan” (berjemurnya) macan pada masanya. Di mana puncak bukit yang relatif datar ini merupakan tempat merumput berbagai jenis hewan.

Obyek wisata keren ini dikelola oleh Karang Taruna setempat dengan nama obyek wisata Bukit Alam Endah Pamoyanan. Meskipun menyuguhkan panorama alam yang luar biasa indah, tiket masuk bukit pamoyanan ini sangat terjangkau.

Para pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5 ribu  dan parkir Rp 7 ribu. Bila pengunjung datangnya malam hari, maka harus membayar penitipan motor sebesar Rp 10 ribu. Bila ingin menyewa tenda berkapasitas 4 orang, tarifnya Rp 60 ribu.

Pantai Pondok Bali

Walaupun medannya agak cukup sulit, tak  membuat minat dari para wisatawan untuk datang ke Pantai Pondok Bali,Subang.

Setiap harinya,puluhan hingga ratusan wisatawan datang di tempat ini. Kebanyakan mereka berasal dari luar Subang. Bahkan jumlahnya bisa berlipat hingga ribuan orang di akhir pekan dan tanggal merah.

Memang, keindahan dari pantai yang juga berpapasan dengan kabupaten Indramayu dan Karawang ini sangat lah luar biasa. Dengan keindahan tersebut, tempat ini pun sekarang memiliki banyak spot foto unik dengan potensi gambar menarik di dalamnya.

Jika dilihat dari asal usul namanya, terdapat sebuah keunikan tersendiri dari pembentukan nama Pondok Bali. Menurut catatan sejarah, di daerah Oondok Bali lah para wali sering berdakwah dan bermusyawarah.

Entah mendapat label legenda, mitos, atau misteri, cerita para wali tersebut membuat warga sekitar memberi nama tempat ini dengan sebutan Pondok Bali.

Pondok memiliki arti tempat tinggal dan bali adalah selewengan dari kata wali dengan perubahan pada huruf awal nya menjadi B. Jadi, nama pondok bali ini memiliki arti rumah para wali.

Tempat wisata yang beralamat di Desa Mayangan ini memang sangat  indah dimana desiran ombak bercampur dengan keasrian kondisi sekitar menjadi salah satu daya tariknya.

Desa Wisata Cibuluh

Namanya Desa Wisata Cibuluh terletak di Kecamatan Tanjung Siang. Lokasi Desa Wisata Cibuluh berjarak sekitar 37 km dari pusat Kota Subang.

Desa wisata ini dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan nama unit usaha pariwisata. Mereka menawarkan paket wisata desa untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan budaya masyarakat desa, khususnya masyarakat Sunda.

Wisatawan akan diperkenalkan dengan budaya sawah, budaya sungai, budaya bercocok tanam, budaya kesenian, dan permainan tradisional yang biasa dilakukan oleh masyarakat desa. Jika sedang musim menanam padi, wisatawan bisa turun ke sawah untuk mencakul sawah dan menanam padi.

Di desa ini, wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan makanan tradisional yang dibuat oleh warga sekitar, dan mencoba membuat sendiri. Ada juga spot wisata alamnya, seperti Curug Ciseupan, Monumen Perjuangan, dan lainnya.

Festival Sungai menjadi objek wisata yang wajib Anda kunjungi. Di sini, terdapat tujuh sungai yang mengalir melalui Desa Cibuluh, satu di antaranya yakni sungai Cipunegara.

Kekayaan sungai ini menjadi salah satu destinasi yang mengundang wisatawan. Pengelola wisata memanfaatkan sungai ini untuk kegiatan rafting dan kegiatan lainnya.

Nah, penasaran kan. Hayu liburan ke Desa Wisata Cibuluh.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya