Acara Press Conference Bandung Ayo Menari di Hotel Ibis Styles Braga, Bandung, Senin, (22/4/2019). (Foto Disparbud Jabar)

Klik nusae – Pekan ini Kota Bandung akan diramaikan event “Bandung Ayo Menari 24 Jam” yang menampilkan ribuan penari dari Tanah Pasundan. Acara dalam rangka memperingati World Dance Day 2019 ini, akan berlangsung pada tanggal 28-29 April 2019.

Event tahunan ini, akan diikuti sekitar 168 sanggar komunitas tari dari kabupaten/kota di Jabar berjumlah 79 repertoar tari dan 790 penari dengan durasi 24 jam atau 1440 menit. Selain itu, ada pula gelar 3991 Ronggeng Geber Bandung dari 16 kabupaten/kota.

Kegiatan tersebut pun menjadi pertemuan antara seniman alam dengan institusi pendidikan tinggi seni yakni ISBI Bandung. Pertemuan memiliki arti penting bagi keberlangsungan dan tumbuh kembang perkembangan dunia tari.

Seperti dikutip dari laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait siswa yang berpartisipasi aktif dalam acara ini.

“Ini menjadi catatan dan perhatian kita untuk memberi penghargaan kepada peserta yang memang masuk kriteria,” tutur Dedi saat acara jumpa pers event di Hotel Ibis Styles Braga, Bandung, Senin, (22/4/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengungkapkan, peserta dan penyelenggara akan menerima sertifikat.  “Bandung Ayo Menari 24 Jam” sejalan dengan Bandung sebagai kota kreatif dalam memberikan pagelaran bergengsi yang dapat diikuti para insan tari.

“Acara ini bukan hanya ajang tari-menari. Tapi, justru dapat mensinergikan berbagai hal terkait dengan budaya, politik, industri kreatif, dan juga wisata kreatif. Efeknya kepada pariwisata berbasis kreativitas yang dapat menyedot para wisatawan,” ungkap Dewi.

Pihak penyelenggara pun berharap acara ini dapat meningkatkan kreativitas penata tari sehingga bermunculan karya-karya tari baru. Para penari lokal ini pun mendapatkan cakrawala tentang perkembangan dunia tari.*** (IG)