Labuan Bajo Disiapkan jadi Destinasi Wisata Berkelanjutan
Klik nusae – Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang disiapkan menjadi destinasi wisata berkelanjutan oeh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Labuan Bajo bersama 12 lokasi lainnya, masuk dalam program pengembangan Sustainable Tourism Observatories (STO) di Indonesia. Lima di antaranya telah diakui United Nations World Tourism Organization (UNWTO) sebagai anggota International Network of Sustainable Tourism Observatories (INSTO).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan “Sosialisasi Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2019” yang diselenggarakan Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata, Kemenpar. Bertempat di Sylvia Resort Komodo, Selasa (23/4/2019).
Seperti disitat dari laman Kemenpar, acara dihadiri Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan, Valerina Daniel dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus. Diikuti juga seluruh pengelola destinasi pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dan para awak media.
Ajang ISTA diselenggarakan Kemenpar sebagai bentuk penghargaan untuk destinasi yang telah menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan. Baik pengelola kawasan, agen travel, penyedia jasa, yayasan, maupun masyarakat lokal.
Dalam kesempatan itu pun diserahkan Nota Kesepahaman dari Kementerian Pariwisata kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Universitas Flores untuk “Pengembangan Sustainable Tourism Observatory (STO)” di Labuan Bajo.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website sustainable.Indonesia.travel. Pendaftaran ISTA 2019 berlangsung dari tanggal 18 Maret 2019 – 18 Mei 2019. Sedangkan malam penganugerahan ISTA 2019 akan diselenggarakan pada 26 September 2019.*** (IG)